TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Granat nanas aktif ditemukan di Jalan Teuku Umar 12, Kecamatan Tallo, Makassar, Jumat (9/8/2019) dua hari kemarin.

Dua siswa SD Al Muzahwirah Makassar, Sapa (14) dan Abdal Lul Ilmi (12) adalah yang menemukan granat tersebut ketika hendak bermain permainan tradisional di samping sekolahnya saat jam istirahat.

Baca: Pencari Emas Temukan Granat Nanas di Sungai

Sapa yang menggali tanah dengan menggunakan besi dikejutkan ketika alat yang dipakainya itu menggali tiba-tiba mengenai granat yang tertanam tersebut. 

"Jadi Sapa itu sedang keluar main, mau main kalau orang bugis bilang maccuke. Saat digali dia lihat ada benda bulat mirip granat dalam tanah kurang lebih 30 centimeter," kata Kanit Reskrim Polsek Tallo Iptu H Ramli, Minggu (11/8/2019).

Ramli menambahkan, Sapa yang penasaran dengan benda temuannya itu kemudian memanggil Abdal untuk melihatnya.

Abdal lalu mengambil benda tersebut dan kemudian mencucinya hingga keduanya yakin benda yang ditemukan tersebut sebuah granat. 

"Saat dicuci cukup bersih, kaget karena bentuknya sudah mirip granat. Anak itu langsung lapor gurunya. Nah gurunya ini yang melaporkan kepada kami," kata Ramli. 

Ramli mengatakan pihaknya saat ini telah berkoordinasi dengan tim penjinak bom (jibom) Brimob Polda Sulsel usai turun langsung ke lapangan melihat granat tersebut. 

Ramli menerangkan dari penuturan warga sekitar, tempat ditemukannya granat tersebut dulunya merupakan gudang senjata di masa kolonial Belanda.

Baca: Warga Temukan Granat Aktif Saat Menggali Tanah untuk Pembuatan Talud Saluran Irigasi

Pihaknya pun kini menyerahkan sepenuhnya granat tersebut ke tim Jibom. 

"Alhamdulillah sudah aman tidak sampai meledak dan menimbulkan kerugian. Iya memang dari cerita tokoh masyarakat disana memang daerah itu bekas gudang senjata milik Belanda," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Dua Bocah SD Temukan Granat Nanas Aktif Saat Asyik Bermain Gali Tanah