Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Briptu Hedar Tewas Setelah Diculik KKB Papua, Akan Dikebumikan di Barru Sulsel

Brigadir Satu (Briptu) Hedar Nrp 95070526 tewas, usai diduga diculik oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Puncak, Papua.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Briptu Hedar Tewas Setelah Diculik KKB Papua, Akan Dikebumikan di Barru Sulsel
Istimewa
Briptu Hedar Anggota Brimob yang gugur di Papua 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Brigadir Satu (Briptu) Hedar Nrp 95070526 tewas, usai diduga diculik oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Puncak, Papua.

Tepatnya di Kampung Mudiok, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (12/8/2019) Briptu Hedar, lelaki asal Kabupaten Barru, Sulsel, direnggut nyawanya oleh KKB Papua.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, rencananya jenazah akan dikebumikan di Kabupaten Barru, Sulsel.

Baca: Bagaimana Kabar Jemaah Haji Setelah Makkah Diguyur Hujan Deras? Ini Penjelasan Kasatops Armuzna

Baca: Resep Sate Maranggi Daging Sapi / Daging Kambing Spesial Idul Adha 2019, Ini Cara Enak, Empuk, Nyus!

Baca: Hotman Paris Hutapea Pamer Dinner Bareng Donald Trump Junior. Entah Mengapa Cincinnya Jadi Sorotan

"Sekarang almarhum sudah dievakuasi ke Kabupaten Mimika, pihak keluarga di Barru meminta jenazahnya dikebumikan disana (Barru)," ungkap Kombes Dicky, malam.

Almarhum Briptu Hedar, meniggal dalam tugas. Dia merupakan anggota Ditkrimum Polda Papua. Dia bertugas di Sub Satgas Lidik Gakkum Operasi Nemangkawi 2019.

Briptu Hedar Anggota Brimob yang gugur di Papua
Briptu Hedar anggota Brimob yang gugur di Papua

Kombes Dicky menjelaskan, berdasarkan kronologinya, almarhum sempat disandera dan dikepung lalu ditembak KKB Yambi dipimpin Lekagak Telenggen di Papua.

Dari kronologinya sekitar pukul 11.00 Wit, personil Satgas Gakkum wilayah Ilaga an. Briptu Hedar dapat informasi dari Yambi Mayu merupakan KKB di Puncak Jaya.

BERITA REKOMENDASI

Pasalnya informasi tersebut, Yambi Mayu membutuhkan kopi dan gula. Selanjutnya, Bripka Alfonso Wakum (Satgas-i) dan Hedar menuju lokasi camp PT Unggul.

Lokasi camp PT Unggul berada di bawah Kampung Mudidok. Bripka Alfonso dan Briptu Hedar pum menggunakan sepeda motor untuk bertemu dengan Yambi Mayu.

"Tujuan mereka sekaligus juga mencari info rencana pergerakan KKB di Ilaga yang kebetulan dia (Hedar) sebelumnya sudah sering melakukan penggalangan," jelasnya.

Baca: Hotman Paris Hutapea Pamer Dinner Bareng Donald Trump Junior. Entah Mengapa Cincinnya Jadi Sorotan

Baca: Kabar dari Tanah Suci, Makkan Hujan Deras, Banjir Dan Tenda Jemaah Haji di Mina Bocor

Baca: Ada AHY, Fadli Zon dan Najwa Shihab: Nama-nama Menteri Jokowi-Maruf Amin Beredar di WA

Namun saat sampai turunan jalan camp PT Unggul, Briptu Heidar dipanggil oleh seseorang yang dikenalnya di Kampung Usir Puncak, sehingga mereka menepi.

Lanjut Kombes Dicky, saat itu Briptu Hedar ngobrol dengan orang tersebut, sedangkan Bripka Wakum baru mau standar motor.

Tapi, dari semak-semak muncul 10 orang dengan senjata lengkap yang kemudian menembak ke arah Wakum, dan langsung melomopat berlindung di semak-semak.

"Sedangkan Wakum sempat melihat Briptu Hedar di seret kedalam semak-semak, dia (Wakum) langsung melaporkan kasus ini ke posko induk di Puncak," ujar Dicky.

Sekitar pukul 15.30 Wita, tim mendapat infor dari masyarakat, jenazah almarhum Hedar ditemukan di jembatan dekat TKP.

Kemudian, sekitar pukul 16.00 wita team melaksanakan evakuasi jenasah dan lalu dibawa di Puskemas Ilaga, Puncak. (dal)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas