Gubernur Olly Teken MoU dengan BPH Migas dan Pertamina, Optimalisasi Pendapatan Daerah
Pelaksanaan penandatangan disaksikan oleh Wakil Ketua KPK RI Alexander Marwata dan dilaksanakan oleh Gubernur dari 6 Provinsi se-Sulawesi.
Editor: Content Writer
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, SE menghadiri sekaligus melaksanakan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara BPH MIGAS dan Pemerintah Provinsi Sulut.
MoU antara Pertamina MOR VII dan Pemprov Sulut, bertempat di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (13/8/2019).
MoU ini dalam rangka optimalisasi pendapatan dari sektor Pajak Daerah khususnya Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).
Pelaksanaan penandatangan disaksikan oleh Wakil Ketua KPK RI Alexander Marwata dan dilaksanakan oleh Gubernur dari 6 Provinsi se-Sulawesi.
Gubernur Oly mengharapkan, dengan MoU ini mampu mendongkrak pertumbuhan penerimaan Pajak Bahan Bakar di Wilayah Sulawesi secara keseluruhan dan Sulawesi Utara pada khususnya.
Diketahui, satu atensi Tim Korsupgah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rencana aksi pencegahan korupsi, adalah Optimalisasi Pendapatan Daerah dari sumber pendapatan pajak BPH MIGAS dan PT Pertamina.
Jika dikelola dengan tertib, maka dipastikan akan memberi kontribusi dalam optimalisasi PAD.
Pajak Bahan bakar adalah pajak yang memberikan kontribusi ketiga terbesar setalah PKB dan BBNKB. Pihak BPH MIGAS menyanggupi untuk membuka secara informasi terkait distribusi BBM dan penjualan BBM kepada Ijin Niaga Umum (INU) wilayah sulawesi agar lebih terkontrol. Hal ini dilandasi oleh semangat Koordinasi dan supervisi pemberantasan korupsi.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Kepala Bapenda Sulut, Olvie Atteng, dan Kabid Pajak Daerah, June Silangen.(*)