Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kereta api/ KA Galunggung yang berangkat dari Stasiun Kiaracondong menuju Stasiun Tasikmalaya mengalami anjlok di kawasan Stasiun Bumiwaluya, Kabupaten Garut, Kamis (15/8/2019) pagi.

Akibat dari KA Galunggung yang anjlok tersebut mengakibatkan kereta api jurusan lain yakni kereta api dari Bandung tujuan Solo tertahan.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Noxy Citrea membenarkan adanya anjlok KA Galunggung di Stasiun Bumiwaluya, pada hari Kamis (15/8/2019) pukul 08.14 pagi.

Sampai saat ini pihak PT KAI Daop 2 sedang melaksanakan proses evakuasi.

Adapun untuk perjalanan kereta api, ada KA Lodaya relasi Bandung - Yogyakarta - Solo yang masih tertahan di Stasiun Warungbandrek.

Baca: Menpar Dorong Dua Kawasan Ekonomi Khusus Sumbar Segera Direalisasikan

Baca: Pertamina Investigasi Penyebab Kebakaran di Kilang RU V Balikpapan

Baca: Pemprov Riau Launching Riau Expo 2019

Baca: Curhat pada Boy William, Reza Rahardian Akui Pertama Kali ke Klub Malam Bersama Sang Ibunda

"Kami memohon maaf atas ketidaknyaman yang terjadi. Saat ini petugas sedang melakukan evakuasi dan diharapkan akan segera selesai untuk mengembalikan kereta ke jalurnya. Ada 2 as yang keluar rel pada kereta nomor tiga dari belakang," Kata Noxy melalui pesan singkat, Kamis (15/8/2019).

Menurut Noxy, di KA Galunggung ada 77 penumpang yang akan melanjutkan perjalanan ke Stasiun Tasikmalaya.

"Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, kami terus berupaya antar unit semaksimal mungkin agar segera teratasi dan perjalanan normal kembali" katanya. (siti fatimah)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul BREAKING NEWS - Kereta Api Galunggung Anjlok, KA Tujuan Solo Tertahan, Ini Penjelasan PT KAI