Orangtua Vera Oktaria Meradang Dengar Pengakuan Prada DP: Banyak Bohong Anak Itu
"Dibilang anak saya sering keluar malam, padahal tidak pernah. Banyak bohong anak itu," ucap Suhartini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM - Dalam sidang kasus pembunuhan disertai mutilasi Vera Oktaria di Pengadilan Militer I-04 Jakabaring, Palembang, Kamis (15/8/2019), Terdakwa Prada DP mengungkapkan Vera Oktaria sempat hamil sebelum dia menjadi anggota TNI.
Kehamilan itu ia ketahui setelah keduanya melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan.
Baca: Pengakuan Prada DP Ungkap Alasan Kabur dari Pendidikan TNI dan Ingin Kerja di Kampung Mantan Kekasih
Namun, ia tak mengingat pasti kapan kejadian tersebut berlangsung.
Namun, Prada DP menyebutkan hal itu terjadi karena hubungan asmara mereka yang kelewat batas.
"Selama pacaran kami sering keluar malam, kami melakukan itu (berhubungan). Tahu hamil setelah cek ke dokter. Setelah itu saya suruh makan buah," kata Prada DP dalam persidangan.
Namun, dalam keterangannya, Prada DP tidak menjelaskan apakah janin di kandungan Vera Oktaria telah digugurkan.
Sampai Prada DP lulus menjadi seorang TNI, ia mengaku tak pernah berhubungan badan dengan Vera Oktaria sampai malam peristiwa pembunuhan tersebut berlangsung.
Pembunuhan dilakukan setelah dia kabur dari pendidikan TNI.
Namun, sebelum berjumpa Vera Oktaria, dia bertemu dengan mantan kekasihnya, Sherly, di indekos Sherly.
"Ketika di Palembang sebelum ketemu Vera Oktaria, (ketemu) Sherly datang ke kosan. Saya juga berhubungan badan dengannya empat kali," ucapnya.
Sementara itu, Suhartini, ibu Vera Oktaria, meradang mendengar penjelasan Prada DP.
Ia mengutarakan bahwa prajurit TNI tersebut selalu berkata bohong di dalam sidang.
"Dibilang anak saya sering keluar malam, padahal tidak pernah. Banyak bohong anak itu," ucap Suhartini dengan nada kesal setelah sidang.
Suhartini mengatakan, semasa hidup, Vera Oktaria lebih banyak di rumah sebelum ia bekerja.
Hal itu pun diketahui keluarganya yang lain, begitu juga dengan terdakwa.
Baca: Prada DP Tega Mutilasi Fera Oktaria Setelah Tahu Korban Hamil 2 Bulan, Ibu Korban: Dia Banyak Bohong
Ia berharap hakim dapat memberikan hukuman seberat-beratnya kepada Prada DP yang telah menghilangkan nyawa Vera Oktaria.
"Untuk apa berdamai, hukum mati saja. Anak saya juga tidak kembali lagi," katanya. (Kontributor Palembang, Aji YK Putra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Prada DP Akui Fera Sempat Hamil Saat Pacaran, Ibu Korban Meradang\
Sosok Sherly
Sosok Serli
Serli memberikan kesaksian pada persidangan Prada Deri Pramana/Prada DP di Pengadilan Militer, Selasa (6/8).
Serli pun mengakui bahwa dirinya adalah teman dekat dari Prada DP dan menemani Prada DP sebelum diketahui membunuh Vera.
Padahal saat itu Serli punya pacar.
Serli bertemu dengan Prada DP pada tanggal 4 Mei dan berturut-turut bersama sampai tanggal 7 Mei 2019.
Pertemuan kembali Prada DP dan Serli dimulai dari pesan ke instagramnya dari Prada DP.
Setelah itu keduanya pun bertemu dan bersama di kos Prada DP. Saat itu Prada DP diketahui lari dari kesatuannya.
Pada malam tanggal 7 Mei 2019 saat itu Serli menginap di kos Prada DP.
Saat subuh ia sadar ternyata Prada DP tak ada lagi di kamar itu.
Pintu kamar dalam keadaan terkunci dan ia sendirian di dalam kamar itu.
"Handphone saya juga dibawa oleh Deri," kata Serli.
Oditur sempat bertanya apakah Serli saat ini memiliki pacar?
"Punya pak," katanya.
Kemudian Oditur bertanya apakah saat bertemu pertama kali dengan Prada DP tanggal 4 Mei apakah masih punya pacar dan Serli menjawab masih.
Serli mengaku Prada DP sempat bercerita mengenai hubungannya dengan Vera dan soal lari dari kesatuan.
Sebelumnya, Serli hadir bersama dengan tiga saksi lain di ruang sidang.
Menggunakan baju panjang biru tua dengan hijab warna senada dan dipadukan celana jeans hitam, Serli tampak menutup wajahnya dengan menggunakan masker.
Berdasarkan agenda sidang, Serli akan menjadi saksi ke tujuh dalam persidangan Prada Deri Pramana. Saat berita ini diturunkan Serli belum bersaksi.
Dalam persidangan kali ini Hakim ketua masih di pimpin oleh, Letkol M Kazim dan 2 orang anggota lainnya bernama Letkol Sus Much Arif Zaki dan Mayor Syawaluddinah.
Sedangkan Prada DP di dampingi oleh Mayor Suherman didampingi Wigito dan Oditor masih di pimpin oleh Darwin Butar Butar.
Persidangan kedua ini dihadirkan saksi 8 orang saksi yang belum namun sementara hanya hadir 3 dan saksi yang ditunggu-tunggu atas nama Serli hadir di persidangan.
Dengan menggunakan baju biru, celana biru, berjilbab biru sambil wajah ditutup masker perempuan kelahiran Banyuasin tersebut memasuki persidangan.
Dan hakimpun bertanya apakah dirinya mengenali saksi. 'Ya saya mengenalinya (terdakwa),''kata Serli. Hingga kini sidang dimulai dengan pemeriksaan saksi ke-7 bernama Imelda sedang dimintai keterangannya.
Sebelumnya, sidang Prada DP/Prada Deri Pramana kembali digelar hari ini di Pengadilan Militer I-04 Jakabaring palembang, Selasa (6/8/2019).
Rencananya agenda sidang hari ini akan kembali mendengarkan keterangan para saksi.
Selain itu kabarnya, Serli, perempuan yang namanya sempat disebut pada sidang perdana hari Kamis minggu lalu akan hadir.
Serli adalah pacar lain dari Prada DP selain korban Vera Oktaria. Serli disebut juga menemani Prada DP di hari-hari jelang membunuh Vera Oktaria.
Pada sidang kedua ini, Prada Deri kembali hadir di gedung pengadilan dengan penjagaan ketat.
Menggunakan baju tahanan kuning, dia tampak menunduk dengan raut wajah lesu saat turun dari mobil tahanan.
Termasuk saat ditanya bagaimana kabarnya. Prada Deri hanya diam dan terus berjalan tertunduk saat digiring ke sel di gedung pengadilan.
Sementara itu, terlihat pula keluarga Prada DP dan keluarga Vera Oktaria telah berada di gedung pengadilan militer I-04 Jakabaring palembang sejak pagi hari.
Sama seperti sebelumnya, kedua orang tua Prada Deri dan ibu kandung dari Vera Oktaria juga hadir dalam persidangan.
Namun meskipun jarak mereka cukup dekat, namun tidak terlihat adanya tegur sapa antar mereka.
Orang tua dan keluarga Prada Deri tampak duduk di barisan kursi sebelah kanan gedung pengadilan.
Sedangkan ibu dan keluarga Vera Oktaria berada duduk di barisan kursi sebelah kiri.
Dijadwalkan sidang hari ini akan digelar dengan agenda kembali mendengarkan agenda para saksi.