Sulastri Berlinang Air Mata Saat Melakukan Video Call dengan Putrinya yang Temani Jasad Sang Ayah
Bayi 14 bulan yang ditemukan di samping jasad ayahnya, bertemu wajah sang ibu yang berada di Taiwan melalui video call
Penulis: Grid Network
TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat Jember beberapa waktu yang lalu dikejutkan dengan kisah Bayi N yang ditemukan lemas bersama jasad ayahnya yang sudah membusuk.
Bayi tersebut bernama Siti Annisa Syafir (14 bulan) tak makan dan minum selama tiga hari karena terperangkap di dalam rumah dan jaga jasad ayahnya, Aan Junaidiatau Fauzi (40).
Dilansir dari laman Kompas.com, Jumat (16/8/2019), Fauzi diketahui telah meninggal pada Minggu (11/8/2019), dan baru ditemukan pada Rabu (14/8/2019).
Kejadian tersebut baru terungkap setelah para tetangga mengeluhkan bau busuk di rumah Fauzi.
Rumah Fauzi berada di perumahan Kaliwining Asri Blok C6, Dusun Bedadung Kulon, Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Personel Rambipuji dan beberapa warga kemudian mendobrak rumah Fauzi, dan mendapati pria 40 tahun tersebut telah meninggal dan mengeluarkan bau menyengat.
Melansir laman Surya.co.id, Jumat (16/8/2019), Kapolsek Rambipuji, AKP Sutarjo mengatakan bahwa Annisa berada di samping jasad sang ayah.
"Ada anaknya juga di kasur, di dekat jenazah ayahnya. Dari keterangan warga sekitar, ternyata bayi itu anak korban dan berusia 14 bulan," ungkap Sutarjo.