Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA-FAKTA Pembunuhan Gadis di Tegal, Diperkosa Sebelum Dibunuh hingga Kronologi Kejadian

Berikut ini FAKTA-FAKTA Pembunuhan Gadis di Tegal, Diperkosa Sebelum Dibunuh hingga Kronologi Kejadian

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in FAKTA-FAKTA Pembunuhan Gadis di Tegal, Diperkosa Sebelum Dibunuh hingga Kronologi Kejadian
KOMPAS.com/TRESNO SETIADI dan Facebook
Berikut ini FAKTA-FAKTA Pembunuhan Gadis di Tegal, Diperkosa Sebelum Dibunuh hingga Kronologi Kejadian 

“AM berperan mengeksekusi dengan mencekik, dibantu MS memegang tangan dan pundak korban. Sedangkan SA memegang kaki dan tangan dibantu dua pelaku perempuan,” tambah Dwi.

7. Dua pelaku merupakan perempuan

Dua dari lima pelaku pembunuhan tersebut merupakan perempuan.

Satu perempuan mengaku bahwa pernah disakiti oleh korban karena pernah merebut kekasihnya.

Sedangkan pelaku perempuan lainnya mengaku tersinggung dengan perkataan NH.

Ketersinggungan tersebut terjadi di dunia maya dan dunia nyata.

Pembunuhan ini didasari atas motif sakit hati, cemburu, serta rasa setiakawan.

Berita Rekomendasi

"Pertama karena sakit hati, kedua cemburu, dan ketiga didorong atas rasa kesetiakawanan di antara pelaku," kata Kasatreskrim Polres Tegal, AKP Bambang Purnomo saat ditemui Tribunjateng.com, Rabu (14/8/2019).

7. Diganjar pasal berlapis

Atas kasus pembunuhan tersebut, lima tersangka akan diganjar pasal berlapis.

Pasal berlapis tersebut adalah Pasal 80 ayat 3 tentang UU Perlindungan Anak dengan ancaman kurungan 15 tahun dan pasal 339 KUHP tentang pembunuhan dan pemberatan.

8. Barang bukti

Polisi juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti berupa pakaian korban seperti baju dan celana jins, potongan celana dalam, serta karung dan tali plastik.

Cincin dan ponsel milik korban telah dijual oleh pelaku.

Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianto mengatakan bahwa belum menemukan indikasi pembunuhan berencana.

“Kami belum menemukan adanya indikasi pembunuhan berencana. Termasuk adanya karung yang awalnya hanya untuk alas duduk. Kemudian tali yang ditemukan di samping karung,” katanya.

9. Ayah NH curhat di depat Bupati Tegal

Ayah NH, Imam Maliki curhat kepada Bupati Tegal Umi Azizah.

Ia membeberkan prestasi sang putri semasa hidup.

Dikutip dari TribunJakarta.com, saat itu Umi Azizah langsung datang untuk menemui Imam Maliki dan keluarga NG yang lain dikediamannya.

di rumah ayah korban, Umi mendengarkan seluruh curhatan dan kenangan semasa NH masih hidup.

Imam mengatakan bahwa NH tak sempat melanjutkan sekolah SMA karena faktor biaya.

NH juga merupakan sosok yang pendiam.

Imam mengungkapkan bahwa sejak SD hingga SMP, NH selalu mendapatkan beasiswa.

"Dari SD sampai SMP, anak saya bisa sekolah berkat beasiswa. Anak saya dapat beasiswa terus. Anak saya (NH) ikut tinggal dengan saya bersama nenek. Almarhum adalah anak satu-satunya saya dari istri yang dulu. Saya benar-benar sayang banget dengan anak saya," ujar Maliki membatin.

Baca: Gadis yang Ditemukan Tinggal Tulang Belulang Diperkosa & Ditonton 4 Temannya,Pelaku Mengaku Dihantui

Baca: 3 Motif Pembunuhan Gadis yang Ditemukan dalam Karung & Tinggal Tulang Belulang, Pelaku Cemburu

10. Diuangkap hanya 2x24 jam

Umi Azizah mengapresiasi upaya Polres Tegal dalam mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

Bagi Umi Azizah, Polres Tegal bisa cepat dalam mengungkapkan kasus wanita yang ditemukan tinggal tulang belulang tersebut.

Polres Tegal dapat mengungkap kasus tersebut hanya selama 2x24 jam sejak geger penemuan jasad tinggal tulang belulang dalam karung pada hari Jumat (9/8/2019) lalu.

(Tribunnews.com/ Renald/ Miftah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas