Upaya Membebaskan ABK Kapal yang Dibajak, Puluhan Personel Dikerahkan
Meski aparat TNI AL telah mengerahkan personelnya bersama KRI Teluk Lada (TLD)-521 untuk menuju ke lokasi kapal itu dibajak
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, AMBON -- Upaya pembebasan terhadap 23 anak buah kapal (ABK) dan Kapal Motor (KM) Mina Sejati yang dibajak tiga ABK di perairan Kepulauan Aru, Maluku hingga Senin (19/8/2019) dini hari pukul 01.20 Wit masih terus berlangsung.
Meski aparat TNI AL telah mengerahkan personelnya bersama KRI Teluk Lada (TLD)-521 untuk menuju ke lokasi kapal itu dibajak, namun upaya pembebasan kapal dan puluhan ABK yang disandera belum berhasil dilakukan.
Menurut Kepala Kantor SAR Ambon Muslimin, untuk membantu aparat TNI AL yang masih berupaya membebaskan 23 ABK yang disandera itu, saat ini puluhan personel gabungan kembali dikerahkan menuju lokasi penyanderaan KM Mina Sejati.
Baca: Botol Air Mineral Untuk Menkeu Sri Mulyani Mendadak Ditarik Lagi Gara-gara Teriakan Menteri Susi Ini
Baca: Ramalan Zodiak Pekan ini 18-24 Agustus 2019 : Virgo Lelah dan Scorpio Mulai Hal Baru
Baca: Terbukti Efektif Bantu Jemaah Haji, Tim Pertolongan Pertama Perlu Ditambah
“Personel tambahan saat ini baru saja diberangkatkan pada pukul 00.45 Wit ke lokasi kapal yang disandera. Kita gunakan KN SAR 242 Bharata,”kata Muslimin kepada Kompas.com, Senin dinihari.
Adapun jumlah personel tambahan yang dikerahkan untuk membantu pembebasan 23 ABK yang disandera itu terdiri dari 10 anggota Brimob, 3 anggota Polairud, 3 anggota Bakamla, 13 anggota Polres Kepulauan Aru dan 12 anggota SAR Pos Tual.
Dia mengatakan, pengiriman pasukan tambahan itu lantaran hingga kini upaya pembebasan 23 ABK KM Mina Sejati itu belum juga berhasil dilakukan.
Tim SAR sendiri ikut bergabung dalam misi tersebut untuk mengevakuasi para korban penyanderaan jika upaya pembebasan berhasil dilakukan.
”Belum dibebaskan, belum, belum makanya kita tambah personel ke sana. Dari informasi terakhir yang saya dapat negosiasi dengan pelaku pembajakan masih dilakukan,”ungkapnya.
Selain KRI Teluk Lada dan KN SAR, operasi pemebebasan terhadap KM Mina Jaya juga melibatkan kapal ikan Gemilang dan KM Sanjaya yang saat ini mengangkut 9 ABK yang selamat dalam insiden penyanderaan tersebut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, insiden penyanderaan KM Mina Jaya ini berlangsung di perairan Kepulauan Aru pada Sabtu (17/8/2019) kemarin.
Aksi penyanderaan itu memaksa 13 ABK memilih menyelamatkan diri dengan cara menceburkan diri ke laut. Akibatnya dua ABK yang belum diketahui identitasnya tewas tenggelam, sedangkan 9 ABK lainnya dinyatakan selamat. (Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Upaya Bebaskan 23 ABK KM Mina Sejati yang Disandera, Personel Tambahan Dikerahkan"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.