IRT Korban Hipnotis Masih Trauma, Jumlah Uang yang Dibawa Kabur Pelaku Belum Jelas
Husnita, korban hipnotis warga Dusun Alue Trieng Gadeng hingga Selasa (20/8/2019) masih mengalami trauma dan masih sulit diajak bicara.
Editor: Dewi Agustina
Husnita dalam kondisi kurang sadar naik angkutan umum jenis labi-labi jurusan Blangpidie-Babahrot.
Tapi dalam perjalanan tidak sadar diri (pingsan), kemudian sopir angkutan labi-labi mengantarkannya ke Puskesmas Babahrot yang lokasinya sebelum Pasar Babahrot.
Sempat Pulang ke Rumah
Sementara itu seorang laki-laki yang mengaku sebagai suami Husnita ketika dihubungi Serambinews.com, Senin sore menjelaskan istrinya itu masih dalam kondisi trauma berat dan belum bisa diajak bicara.
"Masih belum bisa bicara, kaki pun belum bisa digerakkan," kata laki-laki tersebut.
Dia menjelaskan, Senin pagi, istrinya itu pergi ke Keude Manggeng dengan mengendarai sepeda motor untuk berbelanja barang dagangan usaha kios di samping rumahnya di Dusun Alue Trieng Gadeng.
Sedangkan suaminya itu mengaku telah berangkat kerja.
Tapi dari informasi diperoleh suaminya bahwa sang istri, Husnita sempat pulang ke rumah, kemudian mengambil uang Rp 15 juta dan emas perhiasan 4 mayam, termasuk buku tabungan pada Bank BRI.
Baca: Perilaku Aneh Bocah Rizki Bikin Ibunya Bingung: Kerap Menangkap Hewan Lalu Menggigitnya Sampai Mati
"Saya tak tahu persis apakah uang Rp 15 juta sudah diserahkan kepada pelaku hipnotis, dan apakah uang dalam buku tabungan sempat ditarik atau belum. Saya belum cek karena sekarang sangat sibuk," kata laki-laki tersebut.
Dia mengaku sibuk karena sang istri masih trauma dan belum bisa diajak bicara.
Dia minta dihubungi nanti.
Tapi, ketika dihubungi Serambinews.com melalui telepon berulang kali sejak Senin malam sampai Selasa siang, laki-laki yang mengaku suami dari Husnita itu tidak mengangkat telepon.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Wanita Korban Hipnotis di Lembah Sabil Abdya belum Bisa Bicara, Jumlah Uang Masih Simpang Siur