TRIBUNNEWS.COM, SIAK - Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Riau mengakibatkan kabut asap. Setidaknya kabut asap tebal terpantau di Siak, Selasa (20/8/2019) pagi.

Jarak pandang mulai dekat, diperkirakan hanya 1 Km.

Pantauan Tribunsiak.com, gedung daerah Sultan Syarif Kasim II Siak, tidak terlihat jelas dari jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL).

Biasanya gedung megah yang belum banyak difungsikan itu tampak menarik perhatian jika dilihat dari jembatan atau seberang sungai.

Komandan Regu Manggala Agni KLHK Siak Abd Salam mengakui jarak pandang terlalu singkat di Siak, Selasa ini.

Padahal, titik api yang baru tidak ada di Siak.

Pihaknya bersama TNI-Polri turun ke lokasi Karhutla hanya untuk pendingan.

Baca: Perilaku Aneh Bocah Rizki Bikin Ibunya Bingung: Kerap Menangkap Hewan Lalu Menggigitnya Sampai Mati

"Ya, Siak sebenarnya sudah kondusif. Tidak ada titik api baru hari ini. Kami turun ke lapangan untuk melakukan pendinginan," kata Abd Salam.

Kabut asap pekat yang melanda Siak diduga kiriman dari Kabupaten Kepulauan Meranti.

Sebab, Kabupaten Meranti saat ini dikepung Karhutla dengan titik api lebih banyak dari kabupaten lain.

"Meranti hari ini lagi dahsyat-dahsyatnya kebakaran lahan dan hutan di sana. Kabut asap di Siak kiriman dari sana," kata Abd Salam.

Sementara Manggala Agni KLHK Siak saat ini melakukan pendinginan di KM 4 Dayun, Kecamatan Dayun, Sri Gemilang Kecamatan Koto Gasib dan di Rawang Air Putih, Kecamatan Siak.

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul BREAKING NEWS : JARAK PANDANG Hanya 1 Kilometer, Siak Dikepung Kabut Asap Akibat Karhutla di Riau