Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Video Vina Garut Dipaksa & Dibayar Rp 500 Ribu, Tak Ingin Mantan Suaminya Direbut Wanita Lain

Pelaku video Vina Garut berinisial V mengaku dipaksa oleh mantan suaminya dan dibayar Rp 500 ribu. V tak ingin mantan suaminya direbut wanita lain.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Pelaku Video Vina Garut Dipaksa & Dibayar Rp 500 Ribu, Tak Ingin Mantan Suaminya Direbut Wanita Lain
TRIBUN JABAR
Pelaku video Vina Garut berinisial V mengaku dipaksa oleh mantan suaminya dan dibayar Rp 500 ribu. V tak ingin mantan suaminya direbut wanita lain. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus video viral Vina Garut yang sempat menghebohkan masyarakat kini menemui fakta baru.

Pelaku video Vina Garut berinisial V mengaku dipaksa oleh mantan suaminya dan dibayar Rp 500 ribu.

V tak ingin mantan suaminya direbut oleh wanita lain.

Untuk dikehatui, sebelumnya, media sosial Twitter dan WhatsApp digegerkan dengan tersebarnya video mesum sejumlah orang.

Dua video beredar luas di media sosial dengan judul Vina Garut.

Dalam video yang beredar aksi tersebut dilakukan oleh lebih dari dua orang.

Video tersebut juga diperjualbelikan di media sosial Twitter.

Baca: Kronologi Gadis Bandung Disekap Pemuda Selama 2 Hari, Diperkosa Hingga Tak Berdaya

Baca: Tiga Orang Diperiksa terkait Video Viral Perundungan terhadap Siswi SMK

Baca: Alasan Pengeroyokan Siswi SMK di Bekasi, Korban Dituduh Rusak Rumah Tangga Pelaku

Berita Rekomendasi

Polisi kemudian menangkap tiga pelaku dalam video threesome yakni V, AK, dan W.

Sementara dua pelaku video foursome lainnya saat ini masih buron.

Mereka ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus ini.

V merupakan mantan istri dari tersangka AK.

Keduanya menikah pada tahun 2015 namun kini mereka telah bercerai.

Saat ditemui Tribun Jabar, V mengaku bahwa dirinya dipaksa oleh AK.

V bahkan sudah pernah menolak permintaan mantan suaminya tersebut.

Namun karena takut mantan suaminya marah, V kemudian menuruti permintaan tersebut.

"Saya mikirnya kalau ditolak pasti dimarahi. Apalagi suami terus minta. Pertamanya saya tolak. Tapi dia mendesak terus," katanya, Selasa (21/8/2019) dikutip dari Tribun Jabar.

Alasan yang digunakan AK untuk memaksa V adalah demi keutuhan rumah tangga mereka.

AK juga menenkan V untuk melakukan hal tersebut agar ia tak direbut wanita lain.

V tak ingin ditinggal oleh AK karena mantan suami tersebut merupakan sosok pelindungnya.

Karena saat itu, V sudah tak tinggal bersama orang tuanya.

V juga mengaku dibayar Rp 500 ribu oleh AK setiap kali beraksi.

"Dikasih sama suami Rp 500 ribu. Tapi mereka bayarnya berapa enggak tahu. Uangnya, kan, dikasih dari mereka langsung ke suami," katanya.

Sebelumnya, dalam video yang beredar aksi tersebut dilakukan oleh lebih dari dua orang.

Video tersebut juga diperjualbelikan di media sosial Twitter.

Mengutip dari Tribun Jabar, akun Twitter yang memperjualbelikan video Vina Garut meminta bayaran pulsa sebesar Rp 50 ribu.

Pembeli akan mendapatkan semua video dengan total 44 video mesum.

Admin akun Twitter yang bersangkutan akan memberikan link google drive kepada pembeli.

Baca: Wanita Ini Ajak Dua Anaknya Bunuh Diri Terjun dari Lantai 10, Satu Didorong dan Satu Lagi Digendong

Baca: Gadis di Aceh Gantung Diri 2 Hari Jelang Pernikahan, Bunyi Surat Terakhir: Lia Sudah Buntu Jalannya

Baca: Puluhan Mahasiswa Demo di Banda Aceh, Persoalkan Skandal Video Mesum Bupati Simeulue

Terdapat dua bagian video dengan masing-masing bagian berjumlah 22 video.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan setelah beredar informasi di Twitter pada Selasa (13/8/2019) pukul 15.00 WIB.

Video tersebut ternyata dibuat pada tahun 2018.

V dan AK mengaku secara sadar merekam perbuatan tersebut dengan kamera.

Namun, mereka tak mengetahui apabila video tersebut diperjualbelikan di Twitter.

Terdapat dua video yang beredar luas di masyrakat.

Video pertama yang berdurasi 1,3 menit diperankan oleh dua pria dan satu wanita.

Sementara video kedua yang berdurasi 1,07 menit diperankan oleh tiga pria dan satu wanita.

Diduga video tersebut diambil di dua lokasi yang berbeda.

Menurut penuturan V, ia melakukan aksi tersebut di sebuah hotel di kawasan Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler.

Satu lagi dilakukan di sebuah tempat kos di Wanaraja.

(Tribunnews.com/Miftah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas