Perwira BNN Riau Halangi Penertiban Satpol PP di Tempat Dugem, Kasatpol PP: Undercover Kok Jangal
Kericuhan itu terjadi saat Satpol PP Pekanbaru melakukan penertiban di tempat 'dugem' dan muncul oknum petinggi BNN (Badan Narkotika Nasional) Riau.
Editor: Sugiyarto
Sementara itu, Kepala BNNP Riau Brigjen Pol Untung melalui Penyidik Madya BNNP Riau, AKBP Haldun menyatakan, peristiwa itu memang terjadi karena adanya kesalahpahaman.
"Dari kita BNNP Riau memang ada target juga di sana. Satpol PP juga ada kegiatan, saling nggak kenal beliau. Terjadilah miss communication," terang Haldun.
Ia juga memastikan, peristiwa ini sudah diselesaikan secara baik-baik antara kedua belah pihak.
Saat ini sudah tak ada masalah lagi. "Sudah clear, tidak ada masalah lagi," tandasnya.
Kasatpol PP: Kok Halangi Penertiban
Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono menanggapi pernyataan Kabid Pemberantasan BNNP Riau, Kombes Pol Iwan Eka Putra.
Iwan mengaku saat berada di Grand Dragon, Jalan Kuantan Raya, Kota Pekanbaru, Jum'at (23/8/2019) dini hari sedang melakukan tugas undercover atau penyamaran.
Keduanya sempat bersitegang saat Satpol PP Pekanbaru gelar razia di hiburan malam tersebut.
"Undercover apa. Kok menghalangi penertiban, malah bicara mau menembak," tegas Agus kepada Tribunpekanbaru.com, Jum'at (23/8/2019).
Agus menilai aparat yang jalankan tugas penyamaran tidak masalah.
Ia sendiri pernah melakukan penyamaran saat menelusuri aktivitas di gelanggang permainan.
"Saya pikir saya pernah bertugas di bidang intelijen. Justru harusnya saya tidak tahu dia di sana, sekarang dia malah membuka penyamarannya sendiri. Apa perlu saya bilang saya Kasatpol PP," terangnya.
Mantan Kasrem 031/Wirabima menilai penyamaran Iwan cukup ganjil lantaran dalam kondisi mabuk dan bersama wanita.
Ia mesti menutupi identitas saat penyamaran.