Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cuaca Buruk, Tim SAR Hentikan Pencarian Kapal MV Nur Allya Bermuatan Nikel dan 25 ABK Hilang Kontak

Kapal berbendera Indonesia itu diketahui sebelumnya berlayar dari Pulau Weda, Maluku Utara dengan tujuan Sulawesi Tenggara

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Cuaca Buruk, Tim SAR Hentikan Pencarian Kapal MV Nur Allya Bermuatan Nikel dan 25 ABK Hilang Kontak
Dok Kepala Kantor SAR Ambon
Tim SAR Pos Namlea dikerahkan untuk mencari kapal kargo MV Nur Allya yang hilang kontak di peraiaran Pulau Buru, Maluku, Minggu (25/8/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Sebuah kapal kargo bernama MV Nur Allya dilaporkan hilang kontak saat berlayar di bagian utara perairan Pulau Buru, Maluku, Minggu (25/8/2019).

Kapal berbendera Indonesia itu diketahui sebelumnya berlayar dari Pulau Weda, Maluku Utara dengan tujuan Sulawesi Tenggara.

Baca: Pemilik KM Mina Sejati Ungkap Dugaan Kapal Karam Usai Insiden Pembantaian

Namun, dalam pelayaran kapal tersebut hilang kontak.

Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin mengatakan, dari laporan yang diterima, kapal itu mengangkut nikel dan 25 orang penumpang termasuk ABK dan nakhoda kapal.

Menurut dia, kapal tersebut saat ini terdeteksi di bagian uatara perairan Pulau Buru.

"Kita belum tahu pasti apa yang terjadi dengan kapal itu hingga bisa hilang kontak dan hanyut ke perairan Pulau Buru," kata Muslimin kepada Kompas.com, Minggu (25/8/2019) seperti dikutip Tribunnews.

Tim SAR Pos Namlea Cari Kapal Kargo MV Nur Allya
Tim SAR Pos Namlea dikerahkan untuk mencari kapal kargo MV Nur Allya yang hilang kontak di peraiaran Pulau Buru, Maluku, Minggu (25/8/2019).

Dia mengatakan, setelah mendapatkan informasi kejadian itu, SAR Ambon langsung mengerahkan personel untuk mencari kapal tersebut.

Baca: BREAKING NEWS - Kapal Tujuan Pontianak-Ketapang Tenggelam di Perairan Juante

Berita Rekomendasi

"Tim SAR Pos Namlea telah diberangkatkan pada pukul 13.35 WIT untuk mencari kapal tersebut," ujarnya.

Dia juga mengaku terkait insiden itu pihaknya juga telah berkoordinasi dengan SAR Ternate. 
Kapal itu diketahui berada dibawah kepemilikan PT Gurita Lintas Samudra. (Kompas.com/Rahmat Rahman Patty)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kapal Kargo Bermuatan Nikel Hilang Kontak di Perairan Pulau Buru

Pencarian dihentikan akibat cuaca buruk

Tim SAR menghentikan upaya pencarian terhadap kapal kargo bermuatan nikel yang hilang kontak di perairan Pulau Buru, Maluku, Minggu (25/8/2019) malam.

Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin mengatakan penghentian sementara pencarian kapal kargo berpenumpang 25 orang itu dilakukan lantaran kondisi laut yang sudah gelap dan cuaca buruk di perairan tersebut.

Baca: Kapal MV Nur Allya Mengangkut Nikel dan 25 ABK Hilang Kontak di Perairan Pulau Buru

“Karena sudah gelap dan cuaca yang sangat buruk, ada angin kencang dan tinggi gelombang sampai 2 meter jadi kendalanya disitu,” kata Muslimin kepada Kompas.com, Minggu malam.

Dia menyebut, rencananya senin besok pencarian terhadap kapal kargo bernama MV Nur Allya tersebut akan kembali dilanjutkan di bagian utara perairan Pulau Buru,

"Nanti besok kita lanjutkan lagi upaya pencarian," katanya.

Kapal MV Nur Allya diketahui hilang kontak sejak 20 Agustus 2019.

Kapal tersebut dalam pelayaran dari Pulau Weda, Maluku Utara menuju, Sulawesi Tenggara.  

Baca: Cuaca Buruk, Kapal yang Ditumpangi Ketua DPRD Kepri Nyaris Terbalik

“Jadi kapal ini hilang kontak sudah lima hari yang lalu. Kita baru dapat informasi dari SAR Ternate kalau kapalnya hanyut sempai ke perairan Pulau Buru,” ungkapnya.

Kapal berbendera Indonesia yang dilaporkan mengangkut nikel itu berpenumpang 25 orang. (Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cuaca Buruk, Pencarian Kapal Kargo yang Hilang di Perairan Pulau Buru Dihentikan", https://regional.kompas.com/read/2019/08/25/18325631/cuaca-buruk-pencarian-kapal-kargo-yang-hilang-di-perairan-pulau-buru

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas