Dukun Palsu di Palembang, Modal Segenggam Beras dan Uang Rp 700 Ribu Janjikan 1 Kg Emas Batangan
Dukun Palsu di Palembang, Modal Segenggam Beras dan Uang Rp 700 Ribu Janjikan 1 Kg Emas Batangan
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Daryono
VIRAL Dukun palsu di Palembang, modal segenggam beras dan uang Rp 700 ribu janjikan 1 kilogram emas batangan pada pasiennya.
TRIBUNNEWS,COM- Polsek Ilir Timur (IT) 2 Palembang berhasil membongkar praktik penipuan dengan kedok terbaru, Senin (26/8/2019).
Pria asal Pekanbaru, Fitra (41) dibekuk polisi atas kasus penipuan yang dilakukannya.
Dilansir Tribunnews.com dari TribunSumsel.com, sehari-hari Fitra berprofesi sebagai buruh bangunan.
Baca: Polisi Berhasil Tangkap DPO Kasus Penipuan dan Penggelapan setelah 2 Tahun Buron
Sejumlah warga yang tertipu mengaku percaya ketika Fitra mengaku bisa mengubah segenggam beras menjadi emas batangan seberat 1 kg.
"Jadi saya bilang, kalau mau sebatang emas siapkan kaleng dan segenggam beras."
"Itu untuk mengubah beras, belum termasuk mahar," ujar Fitra saat diamankan di Polsek IT 2 Palembang, Senin (26/8/2019).
Mahar yang diminta Fitra pada korban berupa uang sebesar Rp 700 ribu per orang.
Agar lebih meyakinkan korban, Fitra membacakan mantra di depan korbannya.
Tak hanya itu, Fitra mengaku jika kemapuannya merubah beras menjadi emas berkat bantuan dari Nyi Roro Kidul.
Baca: Waspada Penipuan dan Calo saat Liburan, Lakukan 5 Cara Ini
Baca: Mobil Porsche Milik Seorang Pengusaha Muda Seharga Rp 1,3 Miliar Jadi Korban Vandalisme
Baca: Merasa Dirugikan, Asty Ananta Laporkan Pelaku Penipuan Melalui WhatsApp
"Saya bilang, nanti setelah 41 hari baru dibuka. Beras tadi berubah jadi sebatang emas," lanjut Fitra.
Tak hanya mengaku bisa mengubah beras menjadi emas, Fitra juga mengungkapkan bila dirinya juga bisa mengobati orang.
Untuk mengobati penyakit, Fitra mematok biaya mulai dari Rp 400 ribu, tergantung dari penyakitnya.
Jika pasien merupakan perempuan, Fitra akan memandikannya dengan kembang.
Proses memandikan pasien dilakukan atas seizin pasien dan disaksikan oleh anggota keluarganya.
"Laki-laki perempuan semuanya saya bilang bisa diobati."
"Kalau perempuan, saya minta izin dulu memandikannya dengan keluarga pasien."
"Saat memandikan, juga tidak berdua saja tetapi disaksikan keluarganya," beber Fitra.
Aksi Fitra ini akhirnya terbongkar ketika para korban melaporkannya ke Polsek IT 2 Palembang.
Kapolsek IT 2 Palembang, Kompol Milwani melalui Kanit Reskrim Ipda Ledi membenarkan kabar tersebut.
Dari hasil penipuan itu setidaknya Fitra berhasil meraup uang kurang lebih Rp 10 juta.
"Para korban yang tahu bila mereka sudah ditipu, melapor ke Polsek."
"Dari laporan korban, kami lakukan penyelidikan dan menangkap tersangka ketika berada di Lorong Masjid di kontrakannya," ujar Ipda Ledi.
Masih dilansir dari laman yang sama, uang hasil penipuannya ini digunakan Fitra untuk berfoya-foya.
"Kalau uangnya, untuk saya foya-foya."
"Ada yang saya belikan sabu untuk dipakai," beber Fitra.
Baca: Satpam Pencuri Kepala Patung Eyang Bancolono Jadi Tersangka
Baca: Di Salah Satu Tengkorak Ditemukan Bekas Pukulan dan Salah Kerangka Berjenis Perempuan
(Tribunnews.com/Bunga)(TribunSumsel.com/ M. Ardiansyah)