Selidiki Kasus Penemuan Bayi di Panti Jember, Polisi Berkoordinasi dengan Bidan Desa
Polisi masih belum menemukan keluarga bayi yang dibuang di pekarangan belakang BRI Unit Panti, Desa Serut, Kecamatan Panti, Jember.
Editor: Januar Adi Sagita
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Polisi masih belum menemukan keluarga bayi yang dibuang di pekarangan belakang BRI Unit Panti, Desa Serut, Kecamatan Panti, Jember, Jawa Timur, Senin (26/8/2019).
Hingga saat ini, polisi terus menyelidiki kasus penemuan bayi di Jember tersebut.
"Kami masih terus menyelidikinya. Sampai siang ini belum ada orang yang mengaku keluarga bayi itu, ataupun orang yang diduga membuang bayi tersebut," ujar Kapolsek Panti, AKP M Zuhri kepada Surya (TribunJatim,com Network), Senin (26/8/2019).
AKP M Zuhri mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan bidan di beberapa desa di Kecamatan Panti.
Namun sejauh ini, para bidan itu melaporkan belum ada warga yang melahirkan di hari atau waktu yang berdekatan dengan waktu penemuan bayi, Minggu (25/8/2019).
"Laporan dari bidan belum ada orang yang melahirkan berdekatan dengan waktu penemuan bayi kemarin. Kami terus koordinasi," imbuh AKP M Zuhri.
Di sisi lain, sejumlah warga Kecamatan Panti ingin mengadopsi bayi tersebut.
Menurut AKP M Zuhri, ada sekitar tiga orang yang menghubungi pihak Bhabinkamtibmas Desa Serut, karena ingin mengadopsi bayi tersebut.
"Ada sekitar tiga orang yang mengaku ingin mengadopsi bayi tersebut," pungkas AKP M Zuhri.
Namun untuk mengadopsi bayi itu, harus berkoordinasi dengan Dinas Sosial.