Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gunung Merapi Luncurkan Debu Awan Hingga 3 Km

BPPTKG melaporkan Gunung Merapi luncurkan guguran lava sejauh 2 km pada Selasa (27/08/2019) petang.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Gunung Merapi Luncurkan Debu Awan Hingga 3 Km
Twitter/@BPPTKG
Terjadi awanpanas guguran di Gunung Merapi tanggal 20 Juni 2019 pukul 09:17 WIB. Awanpanas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 120 detik. Jarak luncur 1200 m ke arah hulu Kali Gendol. Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Siang Tadi, Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas, https://jogja.tribunnews.com/2019/08/20/siang-tadi-gunung-merapi-luncurkan-awan-panas. Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho Editor: has 

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - BPPTKG melaporkan Gunung Merapi luncurkan guguran lava sejauh 2 km pada Selasa (27/08/2019) petang.

Meskipun demikian, secara visual luncuran tersebut tidak begitu teramati.

Menurut Petugas Pos Pemantauan Gunung Merapi (PGM) Babadan, Heru Purwoko, saat luncuran terjadi, cuaca sekeliling Merapi cenderung berkabut.

"Tapi kalau dari CCTV sektor tenggara bisa teramati dengan baik, mulai situasi puncak Merapi hingga seputaran Deles, Klaten," kata Heru saat dihubungi malam ini.

Saat ini, Heru menyampaikan situasi sudah kondusif.

Namun sisa-sisa luncuran lava Merapi masih terlihat di seputaran kawah yang baru terbentuk.

Sisa-sisa tersebut berupa titik-titik api diam yang kondisinya masih panas sebagai akibat dari guguran lava.

Berita Rekomendasi

Menurut Heru, titik api tersebut banyak terlihat di sisi tenggara.

"Sebab di sisi tersebut ada bukaan kawah yang melebar. Sebagian juga merupakan titik api sisa guguran sebelumnya," jelas Heru.

Heru juga mengklarifikasi adanya isu getaran atau gempa seismik hasil guguran lava Merapi tersebut.

Ia menjelaskan, getaran terutama bisa dirasakan bagi warga yang dekat dengan lokasi luncuran.

Selain getaran, suara gemuruh juga bisa terdengar cukup keras oleh warga yang dekat.

Sebab guguran lava membawa material batuan yang runtuh.

"Namun dari Babadan tidak terasa getaran atau gemuruh, sebab jaraknya sekitar 7 km dari puncak," ujar Heru.(TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul BREAKING NEWS : Gunung Merapi Kembali Bergejolak,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas