Jejak Digital Pupung Sadili yang Dibakar Istri Muda di Dalam Mobil, Pendiri Komunitas Bumi Datar
ewasnya Pupung Sadili, jasad terpanggang di Sukabumi tengah menjadi perbincangan. Berdasarkan jejak digitalnya, Pupung Sadili memiliki akun medsos
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Tewasnya Pupung Sadili, jasad terpanggang di Sukabumi tengah menjadi perbincangan.
Berdasarkan jejak digitalnya, Pupung Sadili memiliki akun media sosial.
Pria bernama Edi Chandra Purnama ini aktif menggunakan Facebook.
Dilihat Tribunjabar.id dari profilnya, Pupung Sadili adalah alumni SMA Negeri 70 Jakarta.
Lulus dari SMA, ia pun melanjutkan kuliah di Universitas Trisakti.
Tercantum ia mengambil program studi Teknik Industri.
Masa pendidikannya di Universitas Trisakti dari tahun 1984 hingga 1989.
Selain itu, tercantum pula bahwa Pupung Sadili bekerja di PT Cipta Kreasi Bangun Selaras.
Di sana tertulis, ia bekerja dari tahun 1996 sampai sekarang.
Dilihat dari postingannya, diketahui ia adalah pendiri dari komunitas bumi datar.
Ia pun kerap membuat postingan terkait bumi datar.
Pupung Sadili tampak kerap berbagi ilmu pengetahuan dengan pengikutnya.
Kemudian dilihat dari foto-fotonya, ternyata ia menyimpan sejumlah foto yang diunggah istrinya, Aulia Kesuma.
Mulai dari foto Pupung Sadili dengan Aulia Kesuma hingga foto anak.
Istrinya itu memiliki akun Facebook juga bernama Aulia Mei Nie.
Dilihat dari profilnya, Aulia Kesuma ini mencantumkan statusnya sudah menikah dengan Pupung Sadili.
Ia tertulis pernah mengenyam pendidikan di Saint Mary College.
Kemudian tercantum pula, Aulia Kesuma bekerja di PT Bangun Energy Resources sebagai financial coordinator.
Kini diketahui, Aulia Kesuma itu adalah AK, dalang pembunuhan suaminya sendiri.
Ia ternyata seorang istri muda dari Pupung Sadili.
Untuk menghabisi suami dan anak tirinya, Mohamad Adi Pradana alias Dana, AK sampai menyewa pembunuh bayaran.
Setelah dibunuh, jasad suami dan anak tirinya itu dibakar di dalam mobil.
Kini, Aulia Kesuma pun sudah dijadikan tersangka.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kasus jasad terpanggang di Sukabumi ini pun pemberitaan di media massa.
Kabar duka itu sampai pula ke para sahabatnya.
Sejumlah sahabat pun turut berduka atas meninggalnya Pupung Sadili dan Dana.
Mereka menuliskan ucapan duka di akun media sosial Pupung Sadili.
Tak hanya itu, mereka pun mendoakan Pupung Sadili yang kini sudah tiada.
Di antara mereka pun, ada pula yang membocorkan watak asli Pupung Sadili semasa hidup.
Akun Uwie Ruliyanti Martono menuliskan, Pupung sebenarnya orang yang sangat baik.
Berikut ini ungkapan duka dan doa untuk Pupung Sadili dari para sahabat.
"Innalilahi wa innailaihi rojiuun ..
mudah-mudahan Pupung dan Dana khusnul khatimah, km orang baik Pung,
teman-teman akan selalu mengingat semua kebaikan Pupung ...
Selamat jalan Pung, beristirahat dengan tenang," tulis Uwie Ruliyanti Martono.
"Innalillahi wainna ilaihi rajiun
Semoga Almarhum Pupung Sadili & Almarhum Dana husnul khatimah,
dimudahkan jalannya, dilapangkan kuburnya, diampuni segala salah dan khilafnya,
ditempatkan ditempat yang paling mulia disisi Allah SWT
Aamiin YRA — merasa sedih," tulis Junita N. Fadia Said.
"Innalillahi wainailaihi rojiun.
Saya do'akan : almarhum Pupung & Dana, putranya : husnul khotimah
& diterima segala amal ibadahnya. Aamiin Ya Robb.
Sedihhh ... rasanya," tulis Rizky Purnowibowo.
"Innalillahi wainna ilaihi roji'uun.
Semoga Pupung dan Dana diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amiin," tulis Vega Ryanto.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jejak Digital Pupung Sadili, Ada Juga Jejak Istri Mudanya, Aulia Kesuma Si Dalang Pembunuhan, https://jabar.tribunnews.com/2019/08/27/jejak-digital-pupung-sadili-ada-juga-jejak-istri-mudanya-aulia-kesuma-si-dalang-pembunuhan?page=all.