Pesta Miras Berujung Penikaman, Ariadi Bersimbah Darah, Iyan Dikejar Polisi
Ariadi Tungkagi (35), warga Desa Mogoyunggung, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) bersimbah darah ditikam BN alias Iyan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Ariadi Tungkagi (35), warga Desa Mogoyunggung, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) bersimbah darah ditikam BN alias Iyan (30) dengan sebilah pisau.
Peristiwa itu terjadi usai pesta miras di salah satu rumah di Desa Pinonobatuan Barat, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolmong, Senin (26/8/2019) sekitar pukul 23.00 Wita.
Ariadi mendapatkan luka tusukan sedalam 1,6 cm dan selebar 1 cm di perut kiri.
Ia dilarikan ke klinik Mopuya.
Iyan diketahui merupakan warga Desa Pinonobatuan dan berprofesi sebagai penambang.
Informasi yang dihimpun Tribun Manado dari Polsek Dumoga Timur, korban beserta beberapa rekannya diantar dua orang ke rumah Kiki Supit di Desa Pinonobatuan.
Di sana berlangsung makan-makan.
Acara kemudian berlanjut dengan pesta miras.
Dalam pesta miras itu, korban dan pelaku diduga menenggak miras.
Begitu pesta miras usai, korban pun mohon diri.
Begitu ia naik sepeda motor, datang pelaku dan berkata "ngana mo mengada pa Sonli".
Tak lama, pelaku langsung mencabut pisau dan menikam korban pada bagian perut.
Korban terkapar. Pelaku ambil langkah seribu.
Hingga Senin malam, aparat kepolisian masih mengejar pelaku.
Kapolsek Dumoga Timur Iptu Joy Momuat menyatakan pihaknya tengah memproses kasus itu.
"Masih kami selidiki," kata dia. (art)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Pesta Miras Berujung Petaka, Ariadi Ditikam Penambang