Wanita 35 tahun terseut ditangkap oleh pihak kepolisian pada Senin (26/8/2019) di Jakarta.

"Alhamdulillah perkara dugaan pembunuhan ini terungkap kurang dari 24 jam dengan mengamankan otak pelakunya," ungkap Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi melalui pesan tertulis, Senin (26/8/2019) malam dikutip dari Kompas.com.

AK tak bergerak sendiri.

Baca: Di Salah Satu Tengkorak Ditemukan Bekas Pukulan dan Salah Kerangka Berjenis Perempuan

Baca: Pembunuhan Sadis di Muarojambi, Diduga Melawan Saat Dirampok, Pendi Dan Ayahnya Tewas Berlumur Darah

Ia rela menyewa empat pembunuh bayaran untuk mengeksekusi suami dan anak tirinya.

Pupung dan Dana sebelumnya telah dibunuh dan disimpan di dalam mobil.

Mobil tersebut kemudian diparkir di SPBU Cirendeu, Jakarta.

AK dan anaknya KV mengambil mobil yang berisikan jasad Pupung dan Dana menuju Cidahu pada Minggu (25/8/2019).

AK juga sempat membeli satu botol bensin dan diserahkan ke KV dengan tujuan membakar mobil tersebut.

Saat ini, KV masih dirawat di RS Pertamina Jakarta.

Menurut pengakuan seorang warga, Suryana (57), ia sempat mendengar ledakan sebelum mobil Toyota Calya berisi jasad Pupung dan Dana terbakar.

"Saya mendengar suara ledakan dikira ada mobil tabrakan. Saya pun langsung ke jalan, saat di jalan melihat ada satu mobil sudah terbakar," katanya di lokasi kejadian, Minggu (25/8/2019).

Saat hendak memadamkan api, Suryana mengalami kesulitan mendapatkana air.

Akhirnya ia meminta pertolongan warga dan menelepon petugas.

Seorang warga yang merupakan pemilik warung di sekitar lokasi, Eti (50) mengatakan, dua unit mobil hitam sempat melintar berulang kali di sekitar lokasi.

Eti sempat mengira biong tanah yang akan mengecek tanah di sekitar wilayah tersebut.

"Bolak balik itu, mobilnya bagus pokoknya. Itu sebelum ada mobil kebakar. Saya kira biong tanah, ngecek tanah gitu di sekitar sini," katanya, Senin (26/8/2019) dikutip dari Tribunnews Bogor.

(Tribunnews.com/Miftah)