Gubernur Kalimantan Tengah Setuju Pilihan Jokowi Ibu Kota Indonesia di Kaltim
Penetapan Ibu Kota Indonesia di Kaltim akan membawa keuntungan buat Kalimantan Tengah, daripada ibu kota negara ditentukan di luar Pulau Kalimantan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Budi Susilo
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Presiden Joko Widodo menetapkan Ibu Kota Indonesia di Kaltim. Rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta dipilih ke Kalimantan Timur.
Banyak awalnya yang menanti keputusan soal ibu kota baru, akhirnya jelang tutup bulan Agustus, Presiden Joko Widodo memberikan kabar Ibu Kota Indonesia di Kaltim.
Sebelumnya kandidat calon ibu kota baru ada tiga provinsi yakni Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur yang dipimpin oleh Gubernur Kaltim Isran Noor.
Lalu Presiden Joko Widodo mengumumkan, kandidat ibu kota baru mengerucut lagi menjadi dua kandiat, yakni Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Tetapi pada akhirnya, berdasarkan kajian mendalam dari berbagai pihak, diputuskan Ibu Kota Indonesia di Kaltim.
Menanggapi hal itu, Gubernur Kalimantan Tengah angkat bicara, terkait Ibu Kota Indonesia di Kaltim.
Saat ditemui awak media massa, Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, mengatakan setuju atas pilihan Presiden Joko Widodo yang sebutkan Ibu Kota Indonesia di Kaltim.
"Mudah-mudahan menjadi berkah buat semua. Menuju Indonesia bermartabat," tuturnya yang terekam dalam sebuah Facebook, berada di lokasi Kampung Lauk Palangka Raya , 27 Agustus 2019.
Tentu saja, ditetapkannya Ibu Kota Indonesia di Kaltim maka Kalimantan Tengah siap untuk berkontrubusi dalam membangun kemajuan Pulau Kalimantan.
"Harus bersyukur, kita majukan pertanian, peternakan, perikanan. Kita, Kalimantan Tengah harus membuat rencana matang, panggil tim ahli," ujarnya.
Penetapan Ibu Kota Indonesia di Kaltim akan membawa keuntungan juga buat Kalimantan Tengah, daripada ibu kota negara ditentukan di luar Pulau Kalimantan, pastinya Kalimantan Tengah juga akan rugi.
"Ibu Kota Indonesia di Kaltim maka Kalimantan Tengah harus tanggap, bagaimana kita bisa menjadi penyangga bagi kebutuhan ibu kota baru. Kita harus berbenah, bercermin diri," tutur Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran.
Kedepan, setelah adanya kepastian Ibu Kota Indonesia di Kaltim maka Kalimantan Tengah akan terus fokus melakukan pembangunan supaya bisa menjadi penyangga utama dari ibu kota baru yang sudah diletakan di Pulau Kalimantan.
"Bangun infrastruktur, perkuat infrastruktur di Kalimantan Tengah sampai masa jabatan saya habis di 2021," kata Sugianto Sabran.
Selain itu, tambah Sugianto Sabran, Kalimantan Tengah pun ke depan butuh sekali apa itu yang disebut infrastruktur pelabuhan utama. Keberadaan pelabuhan utama di Kalimantan Tengah sangatlah penting dan berdaya guna demi menggaet para investor menanamkan modalnya di Kalimantan Tengah.
"Ada pelabuhan utama di Kalimantan Tengah, apa nanti akan diadakan lewat proyek strategis nasional di Bappenas, kita lihat saja, nanti saya akan minta kepada Presiden. Kalimantan Tengah butuh pelabuhan utama supaya ada kawasan industrinya, dilihat investor akan bagus," tegas Sugianto Sabran.
Tentu aja Ibu Kota Indonesia di Kaltim, menjadikan Kalimantan Tengah untuk tetap memacu semangat, tidak harus menjadi lemah.
Pecut motivasi, ibu kota baru Republik Indonesia di Pulau Kalimantan, maka Kalimantan Tengah harus mengambil peluang.
"Kita Kalimantan Tengah tidak boleh tertunduk, kita tidak boleh lemah, kita harus lebih kuat, itu toh saudara kita juga. Daripada ibu kota baru diletakan di luar itu. Kalimantan Tengah mendukung Ibu Kota Indonesia di Kaltim. Saya ucapkan selamat kepada Gubernur Kaltim Isran Noor dan Kalimantan Utara, Irianto Lambrie," ujar Sugianto Sabran, menutup pembicaraan kepada awak media.
Jauh sebelum itu, saat Presiden Joko Widodo belum umumkan lokasi Ibu Kota Indonesia di Kaltim, mantan Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, memberi tanggapan.
Dia menyikapi belum diputuskannya Lokasi Provinsi di Kalimantan yang akan dijadikan sebagai Ibu Kota Pemerintahan NKRI dalam Pidato Presiden Joko Widodo mengharapkan semua tokoh seluruh di Pulau Kalimantan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
"Saya berharap semua tokoh se Kelimantan tetap bersabar dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta saling mendukung dan menerima apapun atau dimana pun provinsi yang nanti dipilih oleh Presiden, entah itu di Kalteng, Kalsel atau Kaltim, kita tetap saling mendukung," ujar Teras Narang, saat jadi Gubernur Kalimantan Tengah, getol memperjuangkan Palangkaraya sebagai Lokasi Ibu Kota NKRI sesuai dengan cita-cita Presiden Soekarno dahulu.
Menurut Teras, keputusan politik Presiden Joko Widodo, dihadapan semua anggota DPR/MPR dan DPD RI.
Bahkan disaksikan juga oleh seluruh masyarakat Indonesia dan dunia yang meminta izin agar Ibu Kota NKRI di pindahkan ke Kalimantan sudah sangat baik.
"Itu sudah sangat baik, karena Kalimantan yang dipilih, sekarang kita percayakan kepada beliau nantinya untuk menentukan Provinsi yang dipilih," ujarnya lagi.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Ibu Kota Indonesia di Kaltim, Begini Respon Sang Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran