Kapal Latih Angkatan Laut Chile Bersandar di Pelabuhan Benoa Denpasar
Beberapa tentara bersenjata tampak berjaga ketika mendekati kapal latih milik Angkatan Laut Chile bernama BE Esmeralda yang bersandar di Benoa.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Beberapa tentara bersenjata tampak berjaga ketika mendekati kapal latih milik Angkatan Laut Chile bernama BE Esmeralda yang bersandar di Pelabuhan Benoa Denpasar.
Namun tidak perlu takut, karena mereka memang bertugas menjaga keamanan kapal beserta awaknya.
Naik ke atas dek kapal dengan tangga, pengunjung akan disambut oleh kru kapal dengan senyum ramah dan siap mengantarkan untuk berfoto-foto di berbagai sudut kapal.
Bahkan kru berseragam putih-putih yang gagah tersebut siap memberi penjelasan tentang kapal dan Angkatan Laut Chile. Menarik bukan?
Kapal latih bernama BE Esmeralda itu bersandar di Pelabuhan Benoa sejak Kamis (29/8/2019) lalu.
Kedatangan kapal ini dalam rangka kunjungan wisata dan bekal logistik serta membawa sebanyak 286 personel.
Kapal perang yang sepintas mirip dengan KRI Dewa Ruci milik TNI AL ini, akan berada di Bali beberapa hari ke depan.
"Kami akan berada di sini selama beberapa hari sebelum melanjutkan perjalanan kembali menuju Singapura setelah singgah di Sydney Australia," ujar Komandan Kapal BE Esmeralda, Captain Claodio Maldonado, Sabtu (31/8/2019).
Ia mengatakan, selama beberapa hari melakukan kunjungan di Pulau Dewata ada berbagai agenda kegiatan baik yang dikhususkan untuk masyarakat ataupun mempererat hubungan kerja sama militer dengan pemerintah Indonesia.
Mulai Jumat (30/8/2019) hingga Senin (2/9/2019) mendatang, akan open ship (terbuka) bagi masyarakat Bali atau wisatawan yang ingin mengetahui tentang perlengkapan dan fasilitas di kapal perang berukuran besar itu.
"Kunjungan itu dilakukan pukul 10.00 sampai 18.00 Wita sesuai jadwal. Siapa saja boleh melihat tanpa harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu," ujarnya.
Captain Claodio menjelaskan, nantinya para pengunjung akan diberikan penjelasan oleh kru kapal yang akan mendampingi.
Selain tentang kapal perang latih yang diklaim tertinggi kedua di dunia, akan diuraikan juga mengenai Angkatan Laut negara tersebut.
Kapal BE Esmeralda (BE 43) adalah kapal Angkatan Laut Negara Chile jenis Kapal Perang Latih, dengan panjang 113 meter, lebar 13,11 meter, tinggi 48, meter, draft 7 meter, berat 3.673 ton serta mampu berlayar dengan kecepatan 17 knot.
Dalam rangka pelaksanaan pengamanan kunjungan Kapal Perang Latih tersebut.
Setidaknya tidak kurang dari satu SST pasukan Lanal Denpasar, satu Catamaran dan satu Rubber Boat Lanal Denpasar dikerahkan guna memberikan pelayanan pengamanan secara maksimal terhadap kapal serta krunya selama melaksanakan kunjungan wisata di Provinsi Bali.
"Kami juga menjadwalkan untuk melakukan kunjungan ke Gubernur Bali dan Pangkalan TNI AL Denpasar-Bali serta melakukan berbagai kegiatan yang sifatnya lebih santai," ucapnya.
Kedatangan kapal tersebut, Kamis lalu, disambut Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko.
Selain Danlanal Denpasar, hadir juga dalam penjemputan yaitu Palaksa Letkol Laut (P) Bambang Abdullah Basuki Rahmat, Pasintel Mayor Laut (P) Herwanto SE, Dandenpomal Mayor Laut (PM) Bondan Kejawan, Paspotmar Mayor Laut (P) I Dewa Ketut Dana Susila, Pasminlog Kapten Laut (S/W) Ni Nyoman Nuriani, Danunit Intel Kapten Laut (P) Arya Bravita, Perwira Staf Lanal Denpasar didampingi Konsulat Negara Chile Mr Bernard Haymoz.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Mirip KRI Dewa Ruci TNI AL, Kapal Latih AL Chile Bersandar di Benoa Bali, Begini Spesifikasinya