Saling Ejek di Media Sosial, Puluhan Remaja Janjian Tawuran Bawa Senjata Tajam
Berawal dari saling ejek di media sosial, puluhan remaja di Surabaya diamankan Polisi.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Berawal dari saling ejek di media sosial, puluhan remaja di Surabaya diamankan Polisi.
Mereka janjian tawuran di Jalan Jakarta, Minggu (1/9/2019) dini hari.
Puluhan remaja ini tergabung dalam dua kelompok yakni, Aliansi Jawara Kampung dan All Star.
Mereka sudah bersiap-siap tawuran dan membekali diri dengan senjata.
Berbagai senjata dalam genggaman mereka seperti celurit, parang, ikat pinggang dengan kepala besar dan batu.
Beruntung aksi mereka langsung diketahui petugas yang sedang patroli.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan, saat melakukan patroli, petugas melihat puluhan anak dari kelompok Aliansi Jawara Kampung di Jalan Gresik, Surabaya bergerombol membawa sajam.
"Kami melihat segerombolan anak yang rata-rata usianya masih di bawah umur dan membekali dirinya dengan senjata tajam dan langsung kami amankan," ujar Kapolres Antonius Agus Rahmanto di Mapolres Tanjung Perak, Minggu (1/9/2019) pukul 01.00 wib.
Korps Bhayangkara juga menyisir kelompok lawan di Jalan Jakarta.
All Stars yang juga sudah bersiap membawa senjata tajam. Mereka duduk-duduk menunggu musuh datang.
Tetapi bukannya musuh yang datang, melainkan Polisi.
Langsung saja remaja tanggung ini lari tunggang langgang membuang senjata mereka dan menyelamatkan diri dari kejaran Polisi.
"Mereka sempat kabur dan buang senjata tajam. Langsung kami amankan di Jalan Jakarta Timur," terangnya.
Puluhan remaja itu, langsung digiring menuju Mapolres Tanjung Perak. Puluhan senjata juga berhasil diamankan.
Saat didata, ternyata puluhan remaja ini tidak hanya berasal dari Surabaya saja. Ada pula yang dari Sidoarjo dan Gresik.
Lebih miris lagi, satu anggota geng itu ada yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
"Awalnya tawuran dipicu saling diejek di media sosial, ini ada yang masih kelas 4 SD," terangnya.
Sementara itu, salah satu kelompok ini kepada petugas menyatakan, mereka sepakat tawuran di Jalan Jakarta Barat, seberang Pos Lantas.
"Ya memang kami janjian disana, kami tidak terima diejek," katanya.
Puluhan remaja ini menginap di Mapolres Tanjung Perak. Tetapi tidak diproses secara pidana.
Petugas akan memanggil orang tua mereka.
Selain diberikan arahan, kedua kelompok ini diminta berjanji tidak akan melakukan perbuatan seperti ini lagi dan bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Buntut Saling Ejek di Media Sosial, Puluhan Remaja Surabaya Janjian Tawuran Bawa Senjata Tajam