Calon Mempelai Pria Ternyata Seorang Wanita, Nilin Pakai Jasa Orang Tua Palsu Saat Melamar Kekasih
Nilin ketahuan menyamar jadi pria sehingga lamarannya kandas. Ternyata fakta baru diungkap polisi, bahwa Nilin memakai jasa orang tua palsu.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA - Sumatera Selatan, khususnya Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dikagetkan dengan berita wanita menyamar jadi pria bahkan akan menikah.
Peristiwa itu terjadi di Semidang Aji dan kini kebohongan demi kebohongan Nilin, akhirnya satu per satu terbongkar.
Sebelumnya Nilin ketahuan menyamar jadi pria sehingga lamarannya kandas.
Ternyata fakta baru diungkap polisi, bahwa Nilin memakai jasa orang tua palsu.
"Rupanya yang melamarkan juga orang suruhan yang diupah oleh Nilin agar mengaku sebagai orang tua Nilin," terang Kapolsek Semdiangaji Iptu Bastari.
Ia menjelaskan, Nilin memakai jasa orang tua palsu untuk melamarkan kepada orang tua Ye (15 tahun).
Sehingga wajar saja, orang tua Nilin tidak tahu kalau anaknya mau melamar wanita.
Sebab orang tua yang dimintai melamar ternyata orang tua palsu.
Begitu identitas aslinya terbongkar, ternyata Nilin bukan laki-laki. Pernikahan yang di depan mata menjadi kandas.
Padahal janur kuning sudah melengkung di depan rumah calon mempelai wanita di satu desa di Kecamatan Semdiangaji Kabupaten OKU.
Baca: Sinopsis Drama India Ishq Mein Marjawan Episode 43, Senin (2/9/2019): Arohi Mencari Deep
Tenda dan kursi-kursi yang sudah dipasang untuk resepsi Minggu (1/9/2019) menjadi berantakan, pihak keluarga besar calon mempelai wanita menanggung malu.
Keluarga Ye mengadukan kasus ini ke Posek Semidangaji dan minta lelaki palsu ini ditangkap karena sudah melakukan penipuan dengan memalsukan jenis kelamin.
Baca: Ramalan Zodiak Senin 2 September 2019: Taurus Berhenti Lari dari Masalah, Cancer di Zona Nyaman
Diperiksa Bidan
Penipuan ini terbongkar saat seorang paman Ye yang mendapat infromasi bahwa Nilin bukan lelaki, bertindak cepat.
Ia mengajak Nilin diperiksa ke bidan desa.
Dari hasil pemeriksaan bidan terungkap jenis kelamin Nilin Ismaya adalah wanita.
Atas permintaan Kades dan keluarga Ye agar Nilin diamankan di Polsek Semidang Aji.
Kisah percintaan tak lazim ini berawal dari pertemanan di Fb.
Dimulai pada bulan September 2018, hubungan di dunia maya itu kemudian ditindaklanjuti dengan kopi darat di bulan itu juga.
Baca: Bukan Banyuwangi, Lokasi 'KKN di Desa Penari' Diduga Kuat di Wonoboyo Bondowoso, Begini Analisanya
Kedua insan yang memiliki jenis kelamin yang sama langsung berpacaran, kemudian pada bulan Juli 2019 keduanya membahas rencana pernikahan.
Pada pengujung Juli 2019 Nilin Ismaya melaman pujaan hatinya dengan didampingi diantaranya orang tua palsu yang sama sekali tidak kenal dengan Nilin.
Orang tua palsu ini statusnya hanya orang upahan yang membantu memuluskan rencana Nilin Ismaya melamar pujaan hatinya.
Pada saat lamaran itu langsung ditetapkan tangga pernikahan tepatnya tanggal 1 September 2019.
Impian mengayuh biduk rumah tangga dengan Ye kandas sehari menjelang acara akad nikah menyusul terbongkarnya kebohongan calon pengantin pria palsu.
Padahal persiapan sudah sedemikan sempurna, bahkan Nilin sudah memakai henna di jari jemarinya seperti layaknya calon pengantin yang akan menikah.
Pihak mempelai wanita masih berbaik hati dan bersedia menarik pengaduannya walaupun muka keluarga besar Ye sudah tercoreng dan menanggung malu.
Keluarga Ye juga sudah banyak biaya dikeluarkan untuk pesta.
Terpisah Kapores OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Suandari didampingi Kasat Reskrim AKP Alex Anriyan SKom dan Kapolsek Semidangaji Iptu Bastari mengatakan, kasus ini berkahir dengan saling memaafkan antara kedua belah pihak.
Keluarga Ye yang sebelumnya melaporkan Niin Ismaya akhirnya memaafkan Nilin.
Tenda Sudah Disiapkan
Sebelumnya, menurut informasi, calon mempelai pria akan melamar TE di rumah calon mempelai wanita di salah satu desa di Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Berbagai persiapan untuk menyambut hari lamaran termasuk memasang tenda untuk tamu undangan sudah dipersiapkan.
Namun ada isu yang beredar mengatakan bahwa Nilin bukan pria tapi berjenis kelamin wanita.
Penampilan sehari-hari Nilin mirip laki-laki.
Untuk memastikan kebenaran desas desus itu, salah seorang dari pihak keluarga si gadis lalu pergi ke rumah Nilin.
Sehari sebelum acara lamaran tepatnya Sabtu (31/8/2019), utusan dari TE datang ke rumah Nilin di salah satu desa di Kecamatan Lubukbatang Kabupaten OKU.
Utusan keluarga calon mempelai wanita minta didampingi dengan aparat desa setempat untuk mengajak Nilin periksa ke bidan untuk memastikan jenis kelamin Nilin.
Setelah diperiksa bidan, kecurigaan keluarga YE terbukti hasil pemeriksaan bidan menyatakan Nilin berjenis kelamin wanita.
Kontan saja, rencana lamaran yang sudah dipersipakan sedemikain rupa itu menjadi kandas.
Pihak keluarga calon mempelai wanita langsung membantalkan rencana lamaran yang akan digelar keesokan harinya tepatnya Minggu (1/9/2019).
Lamaran yang dinanti-nanti ini akhirnya kandas dan keluarga calon mempelai wanita merasa telah ditipu dan menanggung malu gara-gara ulah Nilin yang mengaku-ngaku sebagai pria.
Keluarga YE minta bantuan polisi mengamankan Nilin.
Disisi lain, menurut informasi pihak keluarga Nilin mengaku tidak tahu kalau yang akan dilamar Nilin ternyata wanita juga sehingga menuruti saja permintaan Nilin.
Sementara itu menurut informasi, Nilin dan YE berkenalan melalui media sosial facebook beberapa bulan lalu.
Setelah menjalin komunikasi, keduanya sepakat untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.
Kapolres OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari didampingi Kasat Reskrim Polres OKU AKP Alex Andriyan SKom yang dikonfirmasi Minggu (1/9/2019) membenarkan kasus tersebut.
Menurut Kapolres kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
”Sudah damai antara dua keluarga “ kata Kapolres yang juga didampingi Kapolsek Semidangaji Iptu Bastari.
Kapolres membenarkan di rumah TE sudah mendirikan tenda untuk acara lamaran.
Namun karena rahasia Nilin berhasil dibongkar ternyata Nilin juga wanita, rencana lamaran langsung dibatalkan.
Menurut Kapolres, keluarga YE meminta aparat kepolisian untuk mengamankan Nilin.
Atas perbuatannya, Nilin sempat diamankan di Polsek Semidang Aji.
Akan tetapi, keluarga YE pun kemudian memutuskan untuk tidak melaporkan yang bersangkutan dan petugas kepolisian memediasi kedua keluarga agar masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
Kasat Reskrim Polres OKU AKP Alex Andrian mengatakan, keluarga TE (15) sempat mencurigai bahwa NI (25), calon pengantin pria merupakan seorang wanita saat mendengar suara NI.
Saat itu, NI datang ke rumah untuk melamar TE.
Keluarga TE mendengar suara NI seperti suara wanita.
Keluarga TE yang curiga kemudian meminta NI diperiksa ke bidan.
"Setelah di bidan baru diketahui kalau NI adalah perempuan yang menyamar sebagai laki-laki," kata Alex, Minggu (1/9/2019).
Setelah mengetahui hal itu, keluarga TE membatalkan pernikahan.
Alex mengatakan, NI sempat diamankan petugas karena menghindari emosi warga yang mengetahui bahwa dia menyamar sebagai pria.
Setelah diamankan polisi, NI kembali diserahkan kepada keluarganya dan dikenakan wajib lapor.
"Kedua keluarga antara korban dan pelaku sudah kita mediasi. Sehingga diputuskan untuk diselesaikan secara kekeluargaan, kalau laporan polisi tidak ada," kata Alex.
Alex menjelaskan, belum ada kerugian material yang dialami keluarga TE.
Sebab, saat itu NI baru hendak melangsungkan lamaran.
Namun, ia pun tak mengetahui pasti penyebab NI menjadi penyuka sesama jenis.
"Harus ada pemeriksaan lebih lanjut alasannya penyuka sesama jenis. Untuk sekarang sudah kita serahkan kepada keluarga," jelasnya. (SP/Leni Juwita/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Janur Kuning Sudah Melengkung, Calon Mempelai Pria Ternyata Wanita, Pakai Jasa Orang Tua Palsu