Polisi Ungkap Sejumlah Dugaan Penyebab Kecelakaan di Cipularang
sebanyak 6 orang meninggal dan 6 terluka dalam kecelakaan yang melibatkan 21 kendaraan.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Tol Cipularang, Senin (2/9/2019).
Informasi yang dihimpun Kompas TV di lapangan, sebanyak 6 orang meninggal dan 6 terluka dalam kecelakaan yang melibatkan 21 kendaraan.
Diperkirakan jumlah korban akan bertambah.
AKP Ricki Adipratama, Kasatlantas Polres Purwakarta saat diwawancarai Kompas TV menjelaskan dugaan awal penyebab kecelakaan karena median jalanan turun.
"Diduga kuat pengemudi tidak bisa menjaga garak aman dan kendaraan tidak bisa mengerem.
Dilaporkan, tabrakan beruntun tersebut melibatkan truk, bus hingga mobil pribadi.
Tabrakan tersebut cukup keras hingga menyebabkan beberapa kendaraan ke luar tol. Bahkan ada mobil yang sampai terbakar.
Hingga kini polisi masih berusaha mengevakuasi kendaraan.
Sementara itu AVP Coorporate Communication PT Jasa Marga, Dwiman Heru mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu informasi lebih jauh terkait kecelakaan ini.
"Teman-teman fokus pada evakuasi korban serta kendaraan yang terlibat, untuk membuka lajur agar bisa dilewati," ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, contra flow di jalur arah Jakarta sudah dibuka.
Baca: Korban Kecelakaan Tol Cipularang Dievakuasi Pakai Truk ke Rumah Sakit
Baca: Arus Lalu Lintas dari Arah Bandung - Jakarta Dialihkan ke Tol Cikamuning KM 116
"Untuk kendaraan dari ke arah Jakarta untuk sementara dikeluarkan di Cikamuning," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dugaan Penyebab Kecelakaan Cipularang, Jalan Turun hingga Kendaraan Tidak Bisa Mengerem"