Cemburu Buta Berakhir Tragis, Pria Asal Indralaya Ini Habisi Sang Istri Dengan Linggis
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, awalnya tersangka hendak mengajak korban berjualan di Pasar Indralaya.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha
TRIBUNNEWS.COM -- Cemburu menjadi alasan sang Suami, E (48) tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, S (40), di rumah mereka di Dusun II Desa Lubuk Sakti Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir Rabu (4/9/2019) sekira pukul 10.30 WIB.
Di mana, E memukul kepala istrinya tersebut berkali-kali menggunakan benda tumpul sejenis linggis.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kasus suami bunuh istri pada awalnya tersangka hendak mengajak korban berjualan di Pasar Indralaya.
Namun korban yang juga istrinya itu menyahut menolak pergi saat itu, dan mengajak siang saja.
Karena kesal ditambah beberapa hari belakangan ia acapkali menuduh istrinya selingkh, emosinya pun memuncak.
Baca: Dari Inggris, Benny Wenda Buka Suara soal Kerusuhan Papua
Baca: Dari Inggris, Benny Wenda Buka Suara soal Kerusuhan Papua
Baca: Inovasi Fast Charging Station Dihadirkan dalam Konvoi BPPT 7 September Mendatang
Setelah menghidupkan mobil di bawah rumahnya, tersangka mengambil besi sejenis linggis seraya menghampiri korban yang sedang duduk di rumahnya di lantai 2.
"Setelahnya tersangka kembali mengajak korban, dan kembali ditolak. Akhirnya tersangka memukul korban yang sedang duduk di atas kursi tamu itu ke arah kepala dan leher," ujar Kapolsek Indralaya AKP Bambang Julianto, saat memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Setelahnya, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Indralaya.
Namun sayangnya, nyawa Santi tak dapat ditolong lagi dan meninggal dunia hari itu juga.
Korban tewas dengan luka robek di kepala sebelah kanan, memar di bahu dan leher sebelah kiri.
Setelah dilakukan visum di Puskesmas, jenazah korban disemayamkan di rumah keluarganya di Jalan Lintas Indralaya - Kayuagung, Desa Tanjung Sejaro Kabupaten Ogan Ilir.
Mendapat informasi tersebut, Polisi segera melakukan penyelidikan di TKP. Tersangka yang tak lain adalah suami korban pun akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Indralaya, dan langsung diamankan oleh petugas.
Dari olah TKP sementara, didapat genangan darah di sebelah kanan dekat kursi tamu. Ada juga besi sejenis linggis yang ada noda darahnya, yang saat ini telah diamankan sebagai barang bukti.
Tersangka masih menjalani proses pemeriksaan di Polsek Indralata, untuk didalami kasusnya tersebut.
Sementara, E dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang perampasan nyawa orang lain, dan 351 KUHP tentang penganiayaan berat hingga meninggal dunia dengan ancaman 20 tahun hingga mati.
"Kemungkinan pasal lain sedang kita dalami. Tapi jika terbukti direncanakan, bisa-bisa ancaman hukuman mati," jelasnya.
Tersangka E alias Evid (48) akhirnya menyerahkan diri, usai menganiaya istrinya sendiri, S alias Santi (40).
Ia pun langsung diamankan oleh Polsek Indralaya, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Pelaku sudah diamankan di Polsek Indralaya. Dia sudah menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya, jadi kita amankan," ujar Kapolsek Indralaya AKP Bambang Julianto, Rabu (4/9/2019).
Dari hasil interograsi sementara, tersangka cemburu dan menuding istrinya tersebut telah berselingkuh dengan laki-laki lain.
Sehingga, ia tega menghabisi nyawa istrinya tersebut dengan sebilah besi tumpul.
"Hasil interograsi sementara kami terhadap pelaku, diduga faktor cemburu.
Jadi cemburu menuduh istrinya selingkuh dengan laki-laki lain. Karena cemburu, jadi suami menganiaya istrinya sendiri," terangnya.
Sebelumnya, dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Santi dibawa ke Puskesmas Indralaya karena menderita luka berat, Rabu (4/9/2019). Ia mengalami luka hantaman diduga benda tumpul di kepalanya, dan lebam di sekitar leher.
Sayang, korban meregang nyawa di Puskesmas tersebut. Polisi yang mendengar informasi dari masyarakat pun langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah korban dan tersangka, di Dusun 2 Desa Lubuk Sakti, Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.
Ia diduga menjadi korban penganiayaan oleh suaminya sendiri, Evid (48). Setelah kejadian, tersangka pun menyerahkan diri ke Polsek Indralaya. (RM Resha AU)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Usai Aniaya Istri Hingga Tewas, Warga Lubuk Sakti Serahkan Diri ke Polsek Indralaya,