Viral Kisah Pria di Mamasa Ditinggal Nikah setelah Pacaran 7 Tahun, Terobos Kamar Rias dan Menangis
Aswar, pemuda asal Mamasa harus merelakan pujaan hatinya, Asni, menikah dengan pria lain pilihan orang tua Asni.
Penulis: Daryono
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Kisah sedih asmara yang kandas datang dari Mamasa, Sulawesi Barat.
Aswar, pemuda asal Mamasa harus merelakan pujaan hatinya, Asni, menikah dengan pria lain pilihan orang tua Asni.
Awalnya, Aswar bahkan tidak diberitahu jika gadis yang dipacarinya selama 7 tahun itu akan dinikahkan dengan orang lain.
Begitu mendengar Asni bakal menikah, Aswar pun nekat mendatangi rumah pacarnya di Tanatoa, Desa Kalimporo, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Senin (2/8/2019) siang.
Aswar bahkan menerobos masuk kedalam kamar tempat Asni dirias.
Baca: VIRAL Tangisan Siswi SMA yang Cedera Tulang Belakang Karena Candaan Tarik Kursi
Baca: Videonya Naik Becak Viral, GKR Bendara, Putri Sri Sultan Hamengkubuwono X: Aku Terciduk
Di dalam kamar rias, Aswar pun menangis, tak rela Asni menikah dengan orang lain.
Sebelumnya, ia bahkan sempat pingsan.
Orang-orang yang berada di sekitar Aswar pun mencoba menenangkan Aswar.
Aswar kemudian dibawa ke luar kamar.
Sementara Asni yang melihat Aswar menangis juga tak kuasa menahan air mata.
Video Aswar yang menangis di kamar rias pun viral di media sosial Twitter.
Video ini salah satunya diunggah oleh akun @youthdrenalin, Kamis (4/9/2019).
Terdapat dua video yakni saa Aswar berada di kamar rias dan saat di luar kamar.
Dikutip dari TribunJeneponto.com, tante Asni, Rahmi menjelaskan, Aswar tak mengetahui jika kekasihnya akan menikah dengan lelaki lain.
"Ini Aswar tidak na'tauki kalau mau'mi menikah Asni. Dia tiba-tiba datang dari Makassar dan langsung ke rumah bertepatan hari mappaccinna Asni," kata Rahma, Senin malam.
Dilansir wikipedia, dalam bahasa Bugis, mappacci atau mappepaccing merupakan suatu kegiatan atau aktifitas yang bertujuan untuk membersihkan segala sesuatu.
Menurut Rahmi, Aswar sebenarnya sudah disarankan agar tidak datang ke rumah Asni.
Aswar dikhawatirkan bakal membuat marah orang tua Asni jika nekat datang.
Baca: BERITA POPULER: Viral Video Ukhti Santuy yang Berjoged saat Karnaval, Begini Pengakuannya
Baca: Mempelai Wanita Batalkan Pernikahan Gara-gara Mempelai Pria Tak Bisa Jawab Soal 15 Ditambah 6
Namun, nyatanya Aswar tak mengindahkan saran itu dan tetap datang ke rumah Asni.
"Saat itu Aswar juga meminta diantar ke rumahnya Asni, tapi saya bilang jangan nanti dipukul sama keluarga, namun tetap'ji kesana menangis dan na'peluki orangtua laki-laki," tambah Rahma.
Rahma melanjutkan, hubungan Aswar dan Asni tidak berlanjut ke pelaminan salah satunya dikarena perbedaan agama.
Mereka bertemu di Makassar, jatuh cinta, dan pacaran selama hampir 7 tahun.
"Ini juga Asni tidak na'tanya Aswar bilang mau menikah, itumi tiba-tiba datang dan menangis," tuturnya.
Curhat Glenn Fredly di Atas Panggung Soal Ditinggal Nikah
Musisi Glenn Fredly mencurahkan isi hatinya dalam konser Harmonia : Titik Balik.
Curhat Glenn Fredly ini pun sontak membuat para penonton terhanyut dalam lantunan-lantunan lagu miliknya.
Tidak hanya lagu-lagu, Glenn juga sempat curhat disela-sela penampilannya soal pahit kehidupan asmaranya.
"Pada akhirnya saya belajar memaafkan, karena suka tidak suka kebahagiaan itu dimulai dari kata memaafkan," ujar Glenn yang membuat para penonton bertepuk tangan, Balai Sarbini, Jakarta Pusat, Kamis (14/2/2019).
Glenn mengaitkan pembelajaran memaafkan dengan asmara yang kandas karena ditinggal menikah.
"Ditinggal nikah? Kita maafkan. Daripada dipikirin karena mikirin membuat semangat menjadi patah," katanya.
Usai berbicara seperti itu, penonton yang hadir di konser Harmonia : Titik Balik bersorak-sorak seolah mengaitkan kisah cinta Glenn yang baru saja ditinggal menikah oleh mantan kekasih, Aura Kasih.
Apakah memang Aura Kasih yang disindirnya? Glenn tak memberikan jawaban pasti.
Usai mendapat sambutan yang cukup meriah, Glenn melanjutkan konser ini dengan membawakan lagu Untuk Sebuah Nama.
(Tribunnews.com/Daryono) (TribunMakassar/Ikbal Nurkarim)