Dua Gadis Bawah Umur yang Terlibat Pembunuhan Teman Sendiri Divonis 5 Tahun
Selain hukuman penjara selama 5 tahun, keduanya divonis harus ikut program pelatihan kerja selama 4 bulan di LPKA Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Akhtur Gumilang
TRIBUNNEWS, SLAWI - Dua gadis di bawah umur yang terlibat pembunuhan Nh (16) yang mayatnya ditemukan dalam karung di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah divonis 5 tahun penjara.
Keduanya terdakwa yang masih di bawah umur ini berinisial NL (17) dan AI (15).
Putusan itu dibacakan Ketua Majelis Hakim Indirawati dan didampingi dua anggota majelis hakim, R Eka P Cahyo dan Diana Dewiani dalam sidang di Pengadilan Negeri Slawi, Selasa (10/9/2019).
"NL dan AI divonis penjara 5 tahun dan ikut program pelatihan kerja selama 4 bulan di LPKA Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah," ucap Indirawati membacakan putusan
Majelis hakim menimbang pada perkara ini dilakukan pemisahan berkas antara perkara anak dan dewasa sehingga pihaknya memperhatikan Pasal 80 ayat 3 jo Pasal 76 C UU Perlindungan Anak, UU Sistem Peradilan Pidana Anak, dan UU Hukum Acara Pidana.
Seusai pembacaan vonis, majelis hakim mempersilakan dua terdakwa mengajukan keberatan dengan penasihat hukumnya.
Namun, kuasa hukum masing-masing menyetujui putusan tersebut.
Baca: Dukun Santet yang Disewa Aulia Kesuma Masih Diburu Polisi, Diduga Ikut Rencanakan Pembunuhan
"Kami menerima putusan karena perbuatan anak itu di luar batas. Jadi, kami tetap menerima karena korban meninggal dunia. Upaya kami cuma pledoi atau pembelaan terhadap tuntutan dari JPU lalu," jelas pengacara NL, Harnawan Sukma Mardian seusai sidang kepada Tribunjateng.com.
Sebelumnya, dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) menyebutkan, pasal utama yang dipakai adalah Pasal 80 UU No 35/2014 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Karena pelaku masih anak-anak, ancamannya bisa setengah hukuman dari dewasa.
Pertimbangannya adalah terkait usia di bawah umur dan 2 terdakwa tersebut bukan pelaku utama.
Dalam kasus ini, Nh ditemukan tinggal tulang-belulang dalam karung di Desa Cerih pada 9 Agustus 2019.
Kemudian diketahui, pembunuhan terjadi pada April lalu atau empat bulan sebelum penemuan.
Para pelaku terdiri atas Abdul Malik (20), Muhammad Soproi (18), Saiful Anwar (24), NL, dan AI (15).
Korban diketahui dibunuh secara tidak terencana oleh kelima tersangka.
Mereka ada yang sekampung dengan korban, dari Desa Cikura dan Desa Kajenengan, Kecamatan Bojong.
Pada hari pembunuhan, korban dan pelaku menenggak miras di rumah kosong sehabis jalan-jalan dari sebuah obyek wisata di Tegal.
Baca: Viral Kakek Usia 83 Nikahi Gadis 27 Tahun Tegal, Cerita Pertemuan Pertama Mbah Dirgo & Nuraeni
Saat dalam kondisi mabuk, terjadilah cekcok.
Korban kemudian diperkosa Abdul Malik yang juga menjalin asmara dengannya.
Hubungan intim itu disaksikan langsung empat pelaku lain.
Selanjutnya, aksi pembunuhan dilakukan secara spontan.
Sebuah karung semula difungsikan sebagai alas untuk perbuatan tidak senonoh di rumah kosong.
Dalam kondisi tak terkontrol di bawah pengaruh miras, sang pacar justru mencekik korban karena sudah bertunangan dengan cowok lain.
Langsung dengan spontan karung itu dipakai untuk wadah jasad korban.
Sebelum dimasukkan ke dalam karung, korban terlebih dahulu diikat dengan tali rafia.
Jasadnya diletakkan di sebuah rumah kosong hingga ditemukan empat bulan kemudian. (akhtur gumilang)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul BREAKING NEWS: 2 Pembunuh di Bawah Umur Kasus Mayat dalam Karung Desa Cerih Tegal Divonis 5 Tahun
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.