Kapal ketinting Diterjang Kapal Cepat 11 Hari Lalu, Begini Nasib Nelayannya
Kapal berkecepatan tinggi itu diduga menghajar perahu nelayan yang melintas yang mengakibatkan perahu nelayan hancur dan Sulaiman hilang
Editor: Eko Sutriyanto

Laporan Wartawan Pos Kupang Eugenius Moa
TRIBUNNEWS.COM, LARANTUKA - Hari ke-11 pascatabrakan kapal cepat Fantasi Ekspres 88, Sabtu (31/8/2018), nelayan asal Lohayong, Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur (Flotim) Pulau Flores akhirnya ditemukan para nelayan, Selasa (10/9/2019) pukul 16.30 Wita di Watang Pao, Adonara.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere, I Putu Sudayana,S.E.,M.AP, dihubungi pos-kupang.com, Rabu (11/9/2019) membenarkan penemuan nelayan korban tabrakan kapal cepat.
“Sudah ditemukan oleh nelayan kemarin sore dalam kondisi meninggal," kata Putu Sudayana.
Korban langsung dibawa Puskesmas dan selanjutnya ke rumah duka dimakamkan.
Baca: Serahkan Perahu, NU Peduli Hidupkan Kembali Aktivitas Ekonomi Nelayan Lampung Selatan
Nelayan Flotim, Sulaiman ditabrak kapal cepat Fantasi Ekspres 88, Sabtu (31/8/2019) sekitar pukul 13.00 Wita di selat antara Lohayong dan Terong,Pulau Adonara.
Kapal cepat rute Lewoleba, Pulau Lembata-Larantuka, Flotim setiap hari melayani pelayaran pergi pulang dalam waktu tempuh satu jam.
Kapal berkecepatan tinggi itu diduga menghajar perahu nelayan yang melintas yang mengakibatkan perahu nelayan hancur dan Sulaiman hilang.