Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Keracunan Makanan di Sukabumi Kembali Terjadi, Kali Ini Ada 93 Warga Jadi Korban

Puluhan warga yang diduga mengalami keracunan ini mengeluhkan gejala sama, seperti mual, muntah, pusing hingga buang air besar

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kasus Keracunan Makanan di Sukabumi Kembali Terjadi, Kali Ini Ada 93 Warga Jadi Korban
earthclinic.com
Ilustrasi keracunan makanan. 

TRIBUNNEWS.COM - Lagi-lagi kasus keracunan makanan kembali terjadi di Sukabumi, Jawa Barat.

Kali ini, puluhan warga Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung diduga jadi korban keracunan, pada Rabu (11/9/2019).

Baca: Habis Makan Nasi Kotak Aqiqahan, 47 Warga di Sukoharjo Keracunan Massal, Diduga Ini Penyebabnya

Puluhan warga yang diduga mengalami keracunan ini mengeluhkan gejala sama, seperti mual, muntah, pusing hingga buang air besar.

Sebelumnya, warga mengonsumsi makanan selamatan seratus hari meninggalnya salah satu warga.

Data Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bantargadung menyebutkan hingga pukul 15.00 WIB terdata jumlah pasien yang diduga keracunan berjumlah 93 orang.

Pasien mulai berdatangan sejak Selasa (10/9/2019) pukul 23.30 WIB.

"Gejala pasien yang datang ke sini mengeluhkan mual, muntah hingga mencret," kata Kepala Puskesmas Bantargadung Gunarhyari Alijudin kepada Kompas.com saat ditemui di Puskesmas Bantargadung, Jalan Raya Cibadak-Palabuhanratu.

Berita Rekomendasi

Dia menuturkan, pihaknya langsung melakukan tindakan medis kepada pasien yang terus berdatangan.

Di antaranya, diberikan cairan infus elektrolit untuk menggantikan cairan yang hilang.

"Selain itu bagi yang dewasa diberikan juga obat anti diare, paracetamol dan oralit," tutur dia.

Menurut dia, sejumlah pasien yang sudah pulih sudah diperbolehkan pulang.

Namun, masih terdapat beberapa pasien yang masih diobservasi yang berjumlah sekitar 18 pasien.

"Pasien yang sudah pulang kami bekali obat-obatan," ujar dia.

Pantauan Kompas.com di Puskesmas Bantargadung hingga pukul 15.30 WIB, sejumlah pasien masih mendapatkan perawatan tim medis puskesmas yang pernah dikunjungi Presiden Joko Widodo pada Minggu (8/4/2018) lalu.

Sebelumnya diberitakan sedikitnya 111 buruh PT Royal Puspita di Kampung Angkrong, Desa Sundawenang, Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat diduga mengalami keracunan makanan, Selasa (10/9/2019) siang.

Kejadian ini berawal setelah seratusan buruh pabrik pembuatan boneka itu mengonsumsi makan siang di warung nasi di dekat pabrik.

Baca: Digigit Ular Welang, Sekuriti Perumahan di Tangsel Meninggal Akibat Keracunan

Mereka nyaris bersamaan mengeluhkan rasa mual, pusing, hingga muntah.

Seratusan buruh meliputi pria dan wanita langsung di evakuasi ke rumah sakit (RS). Sebanyak 41 orang ke RS Altha Medika dan sebanyak 70 orang ke Puskesmas Parungkuda.

Penulis: Kontributor Sukabumi, Budiyanto

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Lagi, Warga Sukabumi Diduga Keracunan, 93 Orang Jadi Korban

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas