TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Putri Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah menjadi salah satu kandidat calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam Pilkada 2020.

Sebab, Azizah melalui timnya sudah mengambil formulir pendaftaran dari PDI-P pada Senin (9/9/2019) kemarin.

Ketua Tim Pemenangan Azizah, Deni Charter mengatakan rencana pencalonan Azizah untuk menduduki bangku orang nomor pertama di Tangsel itu bukan aji mumpung karena sang ayah menjadi wakil presiden terpilih.

Baca: Polisi Cari Dukun Santet yang Dibayar Aulia Kesuma untuk Bunuh Pupung dan Dana

Baca: Motif di Balik Tersebarnya Video Mesum Warga Sumedang Terungkap, Pelakunya Pemeran Pria

Keputusan Azizah berpartisipasi dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut karena merasa kualitasnya cukup baik.

Baca: Ambil Formulir Pilkada Tangsel dari PDI-P, Siti Nur Azizah Sudah Izin Maruf Amin

"Nanti bisa lihat sendiri kualitas Ibu seperti apa. Saya berani adulah kualitas ibu seperti apa. Yang jelas dia enggak aji mumpung," katanya saat dihubungi, Selasa (10/9/2019).

Menurut Deni, turunnya Azizah dalam Pilkada Tangsel adalah untuk mengabdi pada masyarakat.

Azizah yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Agama ingin memberikan pelayanan ke masyarakat dengan profesi yang berbeda.

"Yang jelas Beliau ingin mengabdikan ke masyarakat Tangsel kalaupun beliau saat ini sudah di Kementerian Agama, tapi mungkin keinginan pelayanan ke masyarakat kan berbeda kalau dia sekarang di kementerian," katanya.

Azizah mengambil formulir setelah DPC PDI-P Kota Tangsel mengumumkan secara resmi membuka pendaftaran bakal calon Wali Kota Tangsel yang pertama berdasarkan rapat pleno beberapa waktu lalu yang tertuang dalam SK/021/TAP/DPC-TS/IX/2019.

Selain Aziah, empat nama lainnya juga sudah mengambil formulir di PDI-P diantaranya TB Rahmad Sukendar, Tomi Patria, Kolonel Beben, dan Hery Gagarin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Tim Pemenangan Bantah Putri Ma'ruf Amin Maju Pilkada Tangsel karena Aji Mumpung"