Gempa Hari Ini : BMKG Catat Gempa M 3,4 Guncang Jayapura Dini Hari, Kedalaman 10 Km
Gempa hari ini : BMKG mencatat gempa berkekuatan magnitudo 3,4 mengguncang Jayapura dini hari tadi, Jumat (13/9/2019) dengan kedalaman 10 km.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Whiesa Daniswara
Gempa hari ini : BMKG mencatat gempa berkekuatan magnitudo 3,4 mengguncang Jayapura dini hari tadi, Jumat (13/9/2019) dengan kedalaman 10 km.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa mengguncang Kota Jayapura, Papua, hari ini, Jumat(13/9/2019).
Gempa berkekuatan magnitudo 3,4 tersebut terjadi dini hari tadi, pukul 02:02:31 WIB.
Guncangan memiliki kedalaman 10 km di bawah permukaan bumi.
Pusat gempa berada di darat, sejauh 7 km barat daya dari Kota Jayapura.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Hari Ini, Pekanbaru Waspada Asap di Malam Hari
Baca: Kabut Asap Kembali Pekat, Aktivitas Penerbangan Delay hingga Dibatalkan, Begini Pantauan BMKG
Baca: BMKG Bantah Ada Kabut Asap Menyeberang Hingga ke Wilayah Malaysia
Lokasi gempa berada di 2.6 Lintang Selatan (LS)-140.71 Bujur Timur (BT).
Gempa bumi dirasakan di Jayapura pada skala MMI III.
Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Kabar gempa bumi ini disiarkan melalui situs resmi BMKG, bmkg.go.id.
Akun Twitter BMKG, @infoBMKG, juga turut menyiarkan kabar gempa bumi tersebut.
Sebelumnya, gempa mengguncang Lampung Selatan, Lampung, kemarin sore.
Gempa berkekuatan M 2,9 tersebut terjadi pukul 15:33:06 WIB.
Pusat gempa berada di laut, sejauh 18 km barat daya Lampung Selatan.
Diketahui, gempa memiliki kedalaman 1 km.
Gempa dirasakan di Lampung Selatan pada skala MMI I-II.
Lokasi guncangan berada di 5.77 LS-105.43 BT.
Gempa ini juga tidak berpotensi tsunami.
Kabar gempa disiarkan oleh BMKG melalui bmkg.go.id.
BMKG juga menyiarkannya melalui cuitan Twitter @infoBMKG.
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)