Kabut Asap Selimuti Pekanbaru Riau, Ganggu Penerbangan hingga Sheila on 7 Batal Manggung
Kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (13/9/2019). Kabut asap di Kota Pekanbaru ini disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan.
Penulis: Daryono
Editor: Miftah
Kualitas udara di Kota Pekanbaru Selasa (10/9/2019) sore mengalami penurunan.
Bahkan memasuki kategori tidak sehat.
Kondisi ini pasca kabut asap yang melanda Kota Pekanbaru selama lebih dari satu pekan.
"Saat ini masuk dalam kategori tidak sehat, kami imbau untuk kurangi aktivitas di luar ruangan," jelas Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Muhammad Amin, Selasa petang.
Baca: Kabut asap mengancam kesehatan, lebih dari 400 sekolah di Malaysia diliburkan
Saat ini dinas berupaya terus mengoptimalkan pelayanan kesehatan di puskesmas bagi pasian ISPA.
Pihaknya menyediakan satu ruang khusus di setiap puskesmas bagi pasien yang terdampak kabut asap.
"Kami juga lakukan pencegahan dengan membagikan masker dan ajak masyarakat untuk PHBS," paparnya.
Amin mengingatkan agar upaya pencegahan fokus kepada anak-anak dan para lansia.
Sedangkan anak-anak dengan riwayat asma juga harus jadi perhatian.
Amin juga imbau masyarakat untuk waspadai penyakit lainnya sebagai dampak bencana kabut asap.
Seperti jantung, paru-paru hingga iritasi mata.
4. Sekolah Diliburkan hingga Senin
Pemkot Pekanbaru memutuskan untuk meliburkan sekolah hingga Senin (16/9/2019).
Sekolah diliburkan sejak Selasa (11/9/2019).