Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dugaan Penyebab Gudang Senjata Mako Brimob Semarang Meledak hingga Sebabkan 1 Anggota Brimob Terluka

Dugaan penyebab gudang senjata Mako Brimob Semarang terbakar hingga menyebabkan ledakan. Satu anggota Brimob dikabarkan terluka.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Dugaan Penyebab Gudang Senjata Mako Brimob Semarang Meledak hingga Sebabkan 1 Anggota Brimob Terluka
FACEBOOK via Tribun Jateng / ISTIMEWA
Dugaan penyebab gudang senjata Mako Brimob Semarang terbakar hingga menyebabkan ledakan, Sabtu (14/9/2019), Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo memberikan keterangan. 

TRIBUNNEWS.COM - Dugaan penyebab gudang senjata Mako Brimob Semarang terbakar hingga menyebabkan ledakan, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo memberikan keterangan.

Gudang senjata Mako Brimob di Srondol, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, terbakar hingga menyebabkan ledakan terjadi pada Sabtu (14/9/2019) pagi.

Dedi Prasetyo mengungkapkan dugaan penyebab gudang senjata Mako Brimob Semarang meledak adalah karena suhu terlalu panas.

"Dugaan sementara suhu udara panas yang dapat menyebabkan terjadi ledakan," terang Dedi melalui pesan singkat, Sabtu, seperti dikutip dari Kompas.com.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2019).
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2019). (Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha)

Meski begitu, Polri masih terus mendalami penyebab pasti ledakan di gudang senjata Mako Brimob Semarang.

Baca: VIDEO Warga Panik Gudang Senjata Mako Brimob Semarang Terbakar dan Meledak, 1 Anggota Brimob Terluka

Baca: 6 Fakta Gudang Amunisi Mako Brimob Semarang Meledak, 1 Anggota Brimob Terluka

Polri saat ini telah menurunkan Tim Jibom gegana dari Mabes Polri.

"Ini masih nunggu Tim Jibom Gegana dari Jakarta ke TKP jam 11.00 WIB," ujar Dedi.

BERITA REKOMENDASI

Gudang senjata Mako Brimob di Srondol, Semarang, Jawa Tengah terbakar pada Sabtu (14/9/2019) pagi hingga menimbulkan ledakan.

Suara ledakan tersebut bahkan dikabarkan terdengar hingga ke Tembalang dan Sekaran, Gunungpati.

Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menjelaskan ledakan berasal dari gudang penyimpanan temuan masyarakat yang di dalamnya juga terdapat bahan peledak.

Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko A Dahniel memberikan keterangan saat di Mapolresta Solo, Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (8/5/2019).
Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko A Dahniel memberikan keterangan saat di Mapolresta Solo, Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (8/5/2019). (Tribunsolo.com/Asep Abdullah Rowi)

"Bahan peledak maupun bom yang ditemukan sebagian besar dari sisa-sisa perang," jelas Rycko, Sabtu.

Akibat insiden tersebut, satu anggota Brimob luka terkena serpihan ledakan.

Baca: Kronologi Gudang Senjata Mako Brimob Semarang Meledak, Berawal Suara Letusan Kencang dan Tanpa Henti

Baca: KABAR TERKINI Ledakan di Mako Brimob Semarang, Getarkan Rumah di Sekitarnya Atap Warga Pun Rontok

Korban saat ini tengah dibawa ke rumah sakit.

Sementara itu, dilaporkan tidak ada warga sekitar yang terluka.

"Tidak ada warga yang terluka," kata Rycko.

Seorang saksi mata, Sari yang merupakan warga Srondol Wetan gang Mangga RT 02/05 mengatakan suara ledakan yang muncul awalnya dikira latihan.

Namun, ternyata suara ledakan terdengar semakin kencang.

Gudang di Mako Brimob Srondol, Semarang meledak Sabtu (14/9/2019) pagi.
Gudang di Mako Brimob Srondol, Semarang meledak Sabtu (14/9/2019) pagi. (FACEBOOK)

Baca: Dampak Ledakan, Atap Gudang Mako Brimob Lepas, Kendaran di Sekitarnya Rusak

Baca: Penjelasan Kapolda Jateng Soal Ledakan di Mako Brimob, yang Meledak Senjata Sisa Perang

"Kejadian jam sekitar setengah delapan."

"Saya kira suara mercon ternyata semakin banyak dan semakin besar," ujar Sari pada Tribun Jateng, Sabtu.

"Awalnya kami yang dekat mengira suara letusan itu adalah latihan."

"Terus ada warga yang penasaran, kok tambah besar suaranya."

"Waktu coba melihat, ada asap mengepul dari salah satu bangunan sehingga warga langsung lari semua," tutur dia.

Baca: BREAKING NEWS : Gudang Senjata di Mako Brimob Semarang Terbakar Disertai Ledakan, Warga Berlarian

Baca: Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Bom Sisa Perang Dunia II Berbobot 70 Kg di Sungai Brantas

Melalui tayangan Breaking News Kompas TV, warga sekitar terlihat berhamburan keluar.

Sejumlah warga berhamburan menjauh dari lokasi ledakan dan beberapa tampak merekam menggunakan ponsel.

Warga lainnya mengatakan saat ini gedung satwa yang berada di sekitar lokasi ledakan sudah hancur.

Sementara beberapa rumah serta sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat di dekat gudang amunisi juga dilaporkan mengalami rusak berat.

Berdasarkan pantauan Tribun Jateng, saat ini suasana di sekitar lokasi masih mencekam dan panik.

Baca: Gunung Andong Magelang Kebakaran, Jalur Pendakian Tetap Dibuka

Baca: Kronologi Kerusuhan di Depan Kantor KPK, Bermula dari Perusakan dan Pembakaran Karangan Bunga

Warga dilarang mendekat dengan jarak aman 200 meter karena dikhawatirkan akan ada ledakan susulan.

Sementara itu, petugas pemadam kebakaran juga belum berani mendekat karena hal serupa.

Ledakan di Mako Brimob Srondol, Semarang, Sabtu (14/9/2019).
Ledakan di Mako Brimob Srondol, Semarang, Sabtu (14/9/2019). (FACEBOOK via Tribun Jateng)

Polisipun terus berjaga di lokasi kejadian.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab ledakan di gudang senjata Mako Brimob Semarang.

Baca: Junaidi Sebut Anak Elvy Sukaesih Sudah 3 Kali Berulah, Pernah Ancam Akan Bakar Warung

Baca: Unjuk Rasa di KPK Ricuh, Massa Bakar Karangan Bunga hingga Lempar Batu dan Botol Air

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim/Bayu Galih, Tribun Jateng/Like Adelia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas