Satu Minibus Terperosok di Banjarmasin Akibat Kabut Asap, Pengemudi: Jarak Pandang Cuma 1 Meter
Sopir minibus Khodir menuturkan, jarak pandang sangat pendek sehingga ia tak melihat lagi badan jalan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Sekolah diliburkan
Kabut asap karena kebakaran lahan dan hutan di Kalteng makin parah. Sekolah pun diliburkan.
Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran, Jumat (13/9/2019) mengeluarkan surat edaran yang meliburkan sekolah karena
Surat edaran yang menginstruksikan kepada Bupati dan Wali Kota se Kalteng , termasuk kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalteng dan Kabupaten dan Kota untuk meliburkan proses belajar mengajar.
Kebijakan libur sekolah tersebut setelah melihat papan indeks standar pencemaran udara (ISPU) di Kota Palangkaraya , sudah masuk dalam kategori berbahaya sehingga keputusan orang nomor satu di Kalteng ini agar sekolah diliburkan.
Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Slamet Winaryo, membenarkan adanya instruksi libur sekolah yang ditegaskan melalui surat keputusan Gubernur Kalteng tersebut, namun hanya untuk daerah yang diselimuti kabut asap dampak kebakaran lahan.
"Ya,benar kami baru menerima keputusan tersebut, tetapi sekolah yang libur hanya yang terdampak kebakaran lahan atau berasap, itu kami serahkan kepada masing-masing daerah ,tetapi siswa tetap diberikan tugas untuk belajar di rumah," ujarnya.
Gubernur Kalteng juga menegaskan, jika kondisi asap di daerah masing-masing kembali normal maka proses belajar mengajar di sekolah diaktifkan kembali sebagaimana biasanya. (banjarmasinpost.co.id/faturahman)