Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pendaki Cilik Fayyadh Mendaki Gunung Gede Disambut Butiran Es di Puncak

Suhu berkisar 3-5 derajat celcius pada pagi hari, da sekitar pukul 05.30 WIB membuat sejumlah pendaki terhenti.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pendaki Cilik Fayyadh Mendaki Gunung Gede Disambut Butiran Es di Puncak
Ist/Tribunnews.com
Pendaki cilik asal Cipondoh Tangerang, Fayyadh Qaishar Syafiq (11 tahun), melakukan kembali pendakian yang kedua kalinya di Gunung Gede Desa Suka Tani, Cipanas, Bogor, Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendaki cilik asal Cipondoh Tangerang, Fayyadh Qaishar Syafiq (11 tahun), melakukan kembali pendakian yang kedua kalinya di Gunung Gede Desa Suka Tani, Cipanas, Bogor, Jawa Barat.

Pendakian kali ini disambut butiran es yang menghampar di sekitar Surya Kencana, tempat para pendaki bermalam sebelum menuju puncak Gunung Gede.

Suhu berkisar 3-5 derajat celcius pada pagi hari, da sekitar pukul 05.30 WIB membuat sejumlah pendaki terhenti.

Pendaki pun memilih waktu lebih siang untuk melakukan pendakian, karena cuaca yang cukup ekstrim.

Meski demikian, Fayyadh tetap bersemangat menuntaskan puncak gede dengan ketinggian 2958 meter diatas permukaan laut (MDPL).

Baca: Lima Siswi SD di Balikpapan Selatan Ketakutan Setelah Alami Pelecehan Amoral, Begini Faktanya

Dari puncak gede, pendaki dapat melihat secara langsung gagahnya gunung Pangrango dan ribuan tenda yang di bangun di Surya Kencana.

ng, Fayyadh Qais
Pendaki cilik asal Cipondoh Tangerang, Fayyadh Qaishar Syafiq (11 tahun), melakukan pendakian di Gunung Gede Desa Suka Tani, Cipanas, Bogor, Jawa Barat.

Fayyadh mengaku senang dengan pendakian ini. Apalagi, ujarnya, setiap pendakian selalu saja ada hal-hal baru yang menarik untuk dijelajahi.

Berita Rekomendasi

"Senang, meski cuaca cukup ekstrim, setiap mendaki ada hal baru yang bisa di temui, terutama soal cuaca," kata Fayyadh dalam keterangannya, Minggu (16/9/2019).

Sebelumnya Fayyadh pernah melakukan pendakian di Gunung Gede pada bulan April, dan disambut hujan besar yang tak kunjung henti.

Meski cuaca ekstrim, jelang peralihan musim, namun ribuan pendaki memadati surya kencana untuk melakukan pendakian dan jelajah alam.

Sementara itu, anggota tim pendamping, yang menemani Fayyadh, bernama Reza Alfarizi, mengatakan bahwa pendakian kali ini cukup menguras energi, selain jumlah pendaki yang cukup banyak dan terdapat antrian di setiap posnya.

Cuaca yang sangat dingin juga membuat sejumlah pendaki memilih waktu lebih siang agar bisa menuju puncak. Hal ini untuk menghindari cuaca yang sangat dingin.

"Cuaca ekstrim, banyak yg memilih naik puncak gede, di atas jam 6 pagi, biasanya dari subuh sudah berangkat,"ujarnya.

Kali ini, pendakian Fayyadh dan tim pendakian dilakukan melalui jalur putri dengan melalui pos 1 sampai pos lima.

Kemudian dilanjutkan bermalam di Surya kencana dan paginya langsung menuju puncak dengan ketinggian 2958 MDPL.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas