Hampir Semua Anggota DPRD Gunungkidul Gadaikan SK ke Bank
sebagian besar anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, sudah menjaminkan SK (surat keputusan) untuk mendapatkan pinjaman dari bank lokal.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA- Baru sebulan dilantik, sebagian besar anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, sudah menjaminkan SK (surat keputusan) untuk mendapatkan pinjaman dari bank lokal.
Diketahui, 45 anggota DPRD Gunungkidul dilantik 12 Agustus 2019.
Sekretaris Dewan, Agus Hartadi, mengatakan sudah sekitar 80 persen anggota DPRD Gunungkidul yang baru dilantik itu sudah menggadaikan SK agar dapat pinjaman dari bank.
Padahal, anggota DPRD Gunungkidul diharapkan tidak menghabiskan seluruh gajinya untuk mengangsur.
"Total sekitar 80 persen anggota (DPRD) sudah mengajukan pinjaman ke bank. Saya tau karena harus mengajukan syarat harus tanda tangan saya," kata Sekretaris Dewan, Agus Hartadi saat ditemui, di Kantor DPRD Gunungkidul, Senin (16/9/2019).
Menurut dia, pengajuan dilakukan para anggota dewan sejak beberapa hari dilantik hingga saat ini. Disinggung besaran, Agus tidak mau mengungkapkan karena alasan privasi."Wah untuk besarnya kan gak elok untuk disebutkan. Kebutuhan seseorang kan berbeda-beda, jadi hingga saat ini masih ada yang mengajukan," ucapnya.
Menurut dia, pinjaman sebagian besar diajukan di dua bank lokal. Adapun untuk mekanisme pengajuan, dari Sekwan langsung ke Ketua DPRD.
"Sejak dilantik (12 Agustus 2019) sampai sekarang terus bertambah," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Sementara DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntaringsih, berharap agar jangan sampai seluruh gaji yang diterima setiap bulan, anggota DPRD hanya dihabiskan untuk mengangsur cicilan pinjaman.
Jika semuanya habis, ia khawatir nantinya anggota DPRD Gunungkidul tidak ada semangat untuk bekerja.
Hal ini menurut dia sesuai pengalaman anggota dewan beberapa tahun yang lalu.
"Paling tidak mereka masih ada kerinduan untuk bekerja. Kalau gaji sudah 'di-nolkan', akhir bulan sudah tidak ada lagi yang ditunggu," katanya.
"Dulu itu sampai ada yang minus gajinya. Jadi setiap bulan setor ke Sekwan," ujarnya.
Direktur Bank Derah Gunungkidul (BDG) Suci Sulistyawati, mengatakan pihaknya terbuka bagi siapa saja yang akan mengajukan pinjaman termasuk anggota DPRD.
Bank daerah ini sudah mendapatkan pengajuan beberapa anggota DPRD.
"Sudah ada yang meminjam. Kami maksimal Rp500 juta," katanya. (Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Habis Dilantik, 80 Persen Anggota DPRD Gunungkidul Gadaikan SK untuk Pinjam Bank"
