Suami Hujani Tusukan Istri Menggunakan Pisau, Pelaku Juga Alami Luka
Korban meninggal bernama Yanti Gulo yang diduga ditikam oleh suaminya sendiri bernama Kasman Zai yang juga terluka
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Johanes
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Warga Desa Pangkalan Gondai Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan Riau digegerkan dengan kasus pembunuhan yang terjadi Jalan Koridor Kilometer 41, Senin (16/9/2019).
Informasi yang diperoleh tribunpelalawan.com seorang suami menikam istrinya hingga bersimbah darah hingga mengakibatkan kematian.
Sang suami juga ternyata mengalami luka tikaman hingga kritis.
Korban meninggal bernama Yanti Gulo yang diduga ditikam oleh suaminya sendiri bernama Kasman Zai yang juga terluka.
Kedua langsung ke Puskesmas Langgam, ternyata korban Yanti telah meninggal dunia dan Kasman dibawa Rumah Umum Sakit Daerah (RSUD) Selasih Pangkalan Kerinci untuk mendapat perawatan intensif.
"Korban merupakan istri pelaku yang meninggal dunia di lokasi, sedang pelaku dirawat di rumah sakit. Kasusnya tangani oleh Polsek Langgam," ungkap Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan SIK, kepada tribunpelalawan.com, Senin (16/9/2019).
Penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia itu terjadi di Barak Nia KM 41 Desa Pangkalan Gondai Langgam sekitar pukul 19.00 wib.
Berawal dari keributan yang didengar warga sekitar dari Barak Nias yang didiami pelaku dan korban.
Baca: Pembunuhan 2 Balita Oleh Ibu Kandung di Kupang Dipicu Dendam Terhadap Suami, Ini Kronologinya
Kemudian masyarakat menghubungi pihak Polsek Langgam dan melaporkan apa yang terjadi.
Setelah Unit Reskrim Polsek Langgam tiba di Tempat Kejadian Perkar (TKP) bersama warga, ditemukan Yanti dan Kasman tergeletak di depan rumah.
Keduanya terbaring dengan darah segar berceceran di lantai.
Polisi langsung melakukan evakuasi terhadap Pasangan Suami Istri (Pasutri) dari lokasi kejadian.
Kasman mengalami luka tusuk di perut sebanyak dua lobang sempat dibawa ke Puskesmas Langgam dan saat ini mendapat perawatan di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci.