Bayi Diberi Kopi Setiap Hari Karena Orangtua Tak Mampu Beli Susu, Dinkes Turun Tangan
bukan minum susu, seorang bayi diberi minum kopi karena orangtua tak mampu belikan susu kemasan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Kopi merupakan jenis minuman yang cenderung adiktif atau membuat kecanduan.
Ketika mengonsumsi kopi, seseorang dapat terjaga lebih lama.
Sayangnya hal ini justru membuat kita lebih mengantuk keesokan harinya, sehingga kita memilih untuk mengonsumsi kopi lagi.
Hal ini akan terus berulang hingga membuat anak sulit untuk lepas dari kopi.
Kecanduan kopi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular hingga gangguan saraf, terutama jika dibiarkan untuk jangka waktu yang lama. Hal ini tentunya akan lebih berbahaya lagi jika kecanduan terjadi pada usia yang masih relatif muda.
4. Mengganggu nafsu makan
Bahaya minum kopi bagi anak yang keempat adalah dapat mengganggu nafsu makannya.
Selain itu, kopi juga berpotensi untuk menyebabkan gangguan pencernaan yang bisa semakin mengganggu nafsu makan.
Hal ini tentunya akan kembali lagi membuat pertumbuhan anak terganggu.
Nafsu makan yang terganggu akan menyebabkan asupan nutrisi anak juga tidak terpenuhi.
Padahal, asupan nutrisi yang seimbang sangat lah dibutuhkan oleh tubuh, terutama bagi anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Kekurangan berbagai nutrisi dapat menyebabkan berbagai gangguan tubuh.
5. Menjadi hiperaktif
Hiperaktif, mood yang berubah-ubah, hingga gangguan kecemasan juga bisa menjadi salah satu bahaya anak sering minum kopi.
Toleransi terhadap efek kopi pada orang dewasa dan anak-anak tentunya berbeda.
Jika pada orang dewasa kopi bisa membantu untuk lebih fokus, sebaliknya pada anak efeknya justru bisa membuat cemas dan sulit untuk berkonsentrasi.
6. Obesitas
Kopi dapat mengganggu nafsu makan, lalu bagaimana obesitas juga dapat menjadi salah satu bahaya anak sering minum kopi.
Perlu dipikirkan kembali jenis kopi seperti apa yang umumnya disukai anak-anak.
Kebanyakan orang tentu saja akan lebih menyukai kopi yang rasanya manis, apalagi anak-anak.
Kopi yang dikonsumsi anak-anak juga didominasi bahan lainnya seperti gula, krim, sirup, atau bahan lainnya.
Bahan tambahan ini lah yang justru lebih berbahaya dan berpotensi untuk menyebabkan obesitas dibandingkan dengan kopi itu sendiri.
7. Kerusakan gigi
Bahaya minum kopi bagi anak yang terakhir adalah dapat menyebabkan kerusakan gigi.
Kopi yang bersifat asam sangat berpotensi mengikis enamel gigi dan memicu gigi berlubang.
Ditambah lagi dengan fakta bahwa kopi menyebabkan penyerapan kalsium yang dibutuhkan oleh gigi terganggu.
Usia anak-anak dan remaja lebih berpotensi mengalami kerusakan gigi karena pembentukan enamel gigi membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terbentuk sempurna dari saat gigi permanen muncul.
Baca: SDM Berkualitas Jadi Kunci Wujudkan Jabar Provinsi Pariwisata
Umur Ideal untuk Minum Kopi
Ada banyak sekali bahaya minum kopi bagi anak, lalu sebaiknya umur berapa kopi aman untuk dikonsumsi?
Pakar kesehatan menyarankan lebih baik untuk tidak mengonsumsi kopi sebelum berumur 18 tahun atau saat masa pertumbuhan mulai melambat.
Negara seperti Kanada membuat peraturan bahwa anak-anak tidak boleh mengonsumsi kafein lebih dari 45 mg per hari.
Bukan hanya anak-anak yang sebenarnya harus memerhatikan jumlah asupan kafein, tapi orang dewasa juga.
Konsumsi kafein pada orang dewasa yang ideal adalah tidak lebih dari 200-300 mg per hari. Jika lebih dari jumlah tersebut, maka risiko efek samping akan semakin tinggi.
Bahaya minum kopi bagi anak dan dewasa sebenarnya hampir sama banyaknya.
Maka dari itu, jangan konsumsi secara berlebihan demi terjaganya kesehatan Anda.
Selalu perhatikan juga bahan-bahan lainnya yang terkandung dalam kopi untuk mencegah asupan berlebihan dari gula dan bahan berbahaya lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Orangtua Tak Mampu Beli Susu, Bayi 14 Bulan Diberi 5 Gelas Kopi Setiap Hari dan TribunCirebon.com dengan judul Bayi Minum Kopi 1,5 Liter Setiap Hari, Orangtuanya Terlalu Miskin, Tak Mampu Beli Susu Kemasan