Jenazah Terapis Spa yang Bekerja di Turki Tiba di Buleleng, Belum Genap 4 Bulan Bekerja
Pihak keluarga enggan memberikan komentar terkait kematian wanita berusia 23 tahun itu.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali Ratu Ayu Astri Desiani
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Jenazah Anak Agung Ayu Deni Sustinayani tiba di rumah duka, Selasa (17/9/2019) dinihari, sekira pukul 02.30 Wita.
Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Banjar Dinas Jungsangyang, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Buleleng ini meninggal dunia di negara Turki, saat tengah bekerja sebagai terapis spa.
Dari pantauan Selasa (17/9) pagi, suasana duka menyelimuti kediaman Sustinayani.
Sejumlah pelayat tampak datang silih berganti.
Terpajang karangan bunga dari Gubernur dan Wakil Gubernur Bali.
Baca: Mayat Bayi yang Lehernya Dijerat Ikat Pinggang Ditemukan Tersangkut Kayu di Sungai
Pihak keluarga enggan memberikan komentar terkait kematian wanita berusia 23 tahun itu.
"Sudah semuanya sudah beres. Saya masih menyambut banyak tamu," ucap salah satu keluarga almarhum.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja Buleleng, Made Dwi Priyanti Koriawan mengatakan, hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab tewasnya Sustinayani, sebab hasil autopsi dari rumah sakit di negara Turki belum diterima.
Namun berdasarkan hasil pemeriksaan luar, disebutkan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Meninggalnya secara wajar. Sempat di autopsi oleh pihak rumah sakit di Turki, namun hasilnya memang tidak bisa keluar cepat. Nanti akan dikirimkan hasilnya dari Turki," katanya.
Setibanya di Buleleng, jenazah Sustinayani kembali diperiksa oleh tim medis di RSUD Buleleng, selanjutnya diserahterimakan kepada pihak keluarga.
Baca: Viral Warga Pati Jalani Topo Pendem, Dikafani Seperti Jenazah dan Dikubur Hidup-hidup Selama 5 Hari
Pihak BP3TKI Bali, sebut Koriawan sudah memberikan dana santunan kepada pihak keluarga almarhum sebesar Rp 2,5 juta.
"Pihak keluarga sudah menerima dengan baik. Ada kejelasan dari Turki meninggalnya bukan karena jatuh atau dipukul. Pokoknya meninggal secara natural. Tidak ada indikasi negatif," jelasnya.
Sementara Perbekel Kaliasem, Wayan Sukiarta mengatakan, jenazah Sustinayani rencananya akan di upacarai pada Kamis (19/9/2019) mendatang.
Sustinayani meninggal dunia pada Kamis (12/9) lalu.
Ia berangkat ke Turki pada 26 Mei 2019 lalu, dan bekerja sebagai terapis spa. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Jenazah AA Sustinayani Terapis Spa yang Bekerja di Turki Tiba di Buleleng, Begini Respon Keluarga