Bayi 14 Bulan di Polewali Mandar Diberi Minum Kopi, Sang Ibu Mengaku Tak Bisa Beli Susu
Pemberian kopi dalam dot itu dilakukan Anita sejak Hadijah Haura masih berusia 6 bulan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Karena kalau lama kelamaan nanti ada efeknya karena mengandung kafein dan mengandung banyak gula," jelasnya.
Sementara itu dikutip dari id.theasianparent.com, kebiasaan mengonsumsi kopi khususnya untuk bayi harus diwaspadai.
Kafein yang terkadndung dalam kopi berisiko menimbulkan efek samping di masanya mendatang.
Anak yang minum kopi atau minuman berkafein sejak usia dua tahun saja sudah rentan mengalami obesitas dan depresi.
Anak kecanduan makanan manis dan berisiko membuat berat badan meningkat.
Selain itu faktor kebiasaan juga akan mempengaruhi kualitas tidur.
• Bisa Obati Orang Kesurupan, Begini Pengakuan Ningsih Tinampi Dapat Ilmu Gara-gara Suami Selingkuh
• Keponakan Dipalak Rp 20 Ribu, Preman Kampung Meninggal Dikeroyok, Begini Kronologisnya
• Kabar Barcelona di Liga Champions: Gagal Menang Walau Masukkan Messi, Ansu Fati Bukukan Rekor
Berikut beberapa dampak negatif mengonsumsi kopi bagi bayi dan balita di antaranya, sulit tidur, kerusakan gigi, nafsu makan menurun, kerusakan tulang, membuat anak hiperaktif.
Bayi atau balita masih membutuhkan nutrisi esensial untuk perkembangannya.
Seperti vitamin, mineral, protein, karbohidrat dan serat.
Sementara kopi tidak menalurrkan cukup vitamuin dan mineral secara esensial. (Fidya Alifa Puspafirdausi)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul: Orangtua Beri Anak Kopi karena Tak Mampu Beli Susu, Ternyata Bukan Miskin, Tinggal di Rumah Layak