Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wali Kota Semarang Siapkan Lima Kantor Parkir Resmi Kota Lama Semarang

Pasca selesainya revitalisasi Kota Lama Semarang tahap I yang meliputi kawasan 'Little Netherland', Wali Kota Semarang menyebutkan dengan banyaknya pe

Editor: Content Writer
zoom-in Wali Kota Semarang Siapkan Lima Kantor Parkir Resmi Kota Lama Semarang
Pemkot Semarang
Hendrar Prihadi di 'Little Netherland' Semarang. 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pasca selesainya revitalisasi Kota Lama Semarang tahap I yang meliputi kawasan 'Little Netherland', Wali Kota Semarang menyebutkan dengan banyaknya pengunjung yang datang ke area wisata tersebut, saat ini dirinya menghadapi tantangan baru untuk menerapkan kebijakan Car Free Zone.

”Komplain terbesar pasca revitalisasi ini adalah dari masyarakat yang datang ke sini untuk berwisata dengan kendaraan bermotor, ada yang mengeluh tidak dapat parkir, kalau dapat parkir tarif cukup memberatkan,” ungkapnya.

"Selain itu dari wisatawan yang berjalan-jalan di kawasan Little Netherland ini juga banyak yang merasa terganggu dengan lalu lalang kendaraan, sehingga rasanya perlu untuk diberlakukan Car Free Zone agar lebih nyaman," terang Hendi, biasa akran disapa Wali Kota Semarang tersebut. "Maka dari itu tantangan besarnya dua untuk membangun kegiatan pariwisata yang berkelanjutan di kawasan Kota Lama ini, yaitu bagaimana pengunjung mudah mendapatkan parkir, dan wisatawan juga dapat berwisata nyaman dengan jalan kaki," tambahnya.

Baca: Hendi Soroti Overload Beberapa Permukiman di Kota Semarang

Dalam menjawab tantangan itu, Hendi selaku Wali Kota Semarang pun menuturkan sedang berupaya menyiapkan lima kantong parkir untuk menunjang aktifitas pariwisata Kota Lama Little Netherland. "Dalam rencana saya sudah ada 4, yaitu di depan Satlantas, depan Sendowo, bekas PTP, dan bekas Damri. Untuk 1 titik lagi masih dicari yang paling memungkinkan," terang Hendi.

Ia menambahkan, "Kalau saya lihat dari timeline kerjanya, mungkin sekitar awal tahun 2020 sudah bisa diterapkan konsep Car Free Zone di sini," tegasnya saat berada di Kota Lama, Rabu (17/9).

Secara detail Hendi menjelaskan nantinya sejumlah kantong parkir yang disiapkan untuk Kota Lama Little Netherland akan dikelola secara resmi oleh Pemerintah Kota Semarang. Dengan pengelolaan langsung oleh jajarannya di Pemerintah Kota Semarang dimaksudnya agar nantinya tarif parkir tidak dapat berlaku sesuai perda, dan tidak memberatkan wisatawan. "Lalu bagaimana dengan sedulur - sedulur yang memarkiri sekarang ? Akan direkrut oleh Pemerintah Kota Semarang dan digaji untuk membantu dalam pengelolaan kantor-kantor parkir tersebut nantinya," jawabnya.

Baca: PSIS Semarang Resmi Pulangkan Striker Andalan Musim Lalu, Bruno Silva

Hendi menegaskan jika dalam berbagai kebijakan Pemerintah Kota Semarang, konsep Bergerak Bersama akan selalu dikedepankan, sehingga semuua element dapat memiliki peran dalam segala aktifitas di Kota Semarang. Tekhusus di Kota Lama, Hendi menyebut keterlibatan warga, pemilik gedung dan investor tersebut adalah roh dari Kota Lama untuk dapat hidup kembali. ”Kota Lama kita revitalisasi harus dengan rohnya juga. Rohnya apa? Ya aktivitas usaha ekonomi dan kegiatan sosial masyarakat yang ada di dalamnya,” lanjut wali kota. (*)

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas