Teknologi Modifikasi Cuaca Mulai Berhasil Menurunkan Hujan di Kalimantan
Pesawat Cassa 212-200 terbang dari Palangkaraya untuk menyemai awan dengan garam NaCl sebanyak 800 kg di atas wilayah Pulang Pisau Kalimantan Tengah
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Kalimantan mulai menghasilkan hujan, Jumat (20/9/2019).
Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kapusdatinmas BNPB, Agus Wibowo kepada wartawan, Jumat (20/9/2019).
Agus Wibowo menjelaskan, hari ini, pesawat Cassa 212-200 terbang dari Palangkaraya untuk menyemai awan dengan garam NaCl sebanyak 800 kg di atas wilayah Pulang Pisau Kalimantan Tengah.
"Sore sekitar jam 15.00 hujan deras selama kurang lebih 30 menit di wilayah Pulang Pisau, Kalimantan Tengah dan Martapura, Kalimantan Selatan," jelasnya.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Maluku Hari Ini Jumat 20 September 2019, Dobo Hujan Siang hingga Malam
Dia mengutip BMKG yang menyampaikan, mulai hari ini sampai beberapa hari ke depan mulai ada awan potensial hujan di wilayah Kalimantan.
Meskipun demikian operasi TMC akan terus dilanjutkan dan diintensifkan untuk menghasilkan hujan agar karhutla dapat padam dan langit segera bersih kembali.