Kisah Pilu Pemadam Kebakaran di Kaltim, Pingsan hingga Tersesat di Hutan
Kisah pilu para petugas pemadam kebakaran hutan di Kalimantan. Tersesat di hutan hingga anggota tim yang digotong karena pingsan akibat kabut asap
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di hutan Kalimantan Timur meninggalkan kisah pilu bagi para petugas pemadam.
Petugas pemadam terdiri dari Dinas Kehutanan Kaltim, Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, dan relawan yang tergabung dalam Zero Fire Forest.
Memadamkan kebakaran di dalam hutan bukanlah hal yang mudah.
Baca: Lihat Aksi Spiderman Atasi Kebakaran Lahan di Pontianak, Ini Foto-foto dan Videonya
Baca: Inilah Penjelasan BMKG Soal Langit Merah di Muaro Jambi Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Seksi Pengendali Kerusakan dan Pengamanan Hutan Dinas Kehutanan Kaltim, Shahar Al Haqq mengatakan, tim pemadam kadang berjalan kaki puluhan kilometer untuk menuju titik api.
Karena jauhnya titik api, Shahar menambahkan, anggota tim pemadam kemudian membangun posko di sekitar titik api.
Satu masalah yang terjadi saat pemadaman adalah tim yang tersesat di dalam hutan.
Ia mengatakan, ada tim yang tersesat di dalam hutan usai pemadaman.
Mereka berjalan kaki berjam-jam namun kembali ke tempat semula.
Baca: BERITA POPULER: Riau, Kalteng dan Kalsel Diguyur Hujan Pasca Kebakaran Hutan dan Lahan
Baca: Kebakaran Hutan di Balikpapan Telan Korban Jiwa, Warga yang Terkepung Asap Akhirnya Tewas
Awalnya, ada dua tim yang akan menuju posko usai melakukan pemadaman.
Kala itu, jarak antar tim hanya 100-300 meter.
Namun, ketika dipanggil untuk mendekat, tim yang satu lagi justru menjauh hingga sahutan suara tim lainnya hilang.
Shahar mengatakan, tim tersebut hilang hampir empat jam.
"Ternyata mereka berputar-putar tapi tetap kembali ke tempat semula, ini peristiwa aneh, pasti ada penunggu," kata Shahar.
Kejadian itu terjadi di daerah Labanan, Kabupaten Berau.
Masalah lain juga menimpa tim pemadaman kebakaran.
Banyak tim yang kelelahan hingga pingsan karena asap.
Baca: BERITA FOTO: Spiderman Ikut Padamkan Kebakaran Hutan di Kalimantan
Baca: Diduga Kena Kabut Asap Kebakaran Hutan, Bayi 3 Hari di Pekanbaru Alami Demam hingga Bibir Menghitam
Anggota tim yang tak mampu berjalan karena kelalhan harus dievakuasi ke luar hutan.
Anggota yang pingsan juga harus digendong oleh rekan setimnya untuk keluar dari kepungan kabut asap.
Untuk itu, menurut Shahar, anggota tim yang ikut dalam pemadaman kebakaran hutan harus benar-benar diseleksi.
"Kondisi harus fit dan diberi pelatihan khusus. Kalau yang sakit-sakitan, lebih baik jangan ikut, malah kita yang repot di dalam hutan," kata Shahar.
(Tribunnews.com/Renald)(Kompas.com/ Zakarias Demon Daton)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pemadam Kebakaran di Kaltim, Kehabisan Makanan, Tersesat hingga Pingsan di Hutan"