Pemeran Video Syur Berseragam ASN Jabar Sudah Berkeluarga, Bagaimana Tanggapan Pasangan Mereka?
Pemeran video syur berseragam ASN Jabar diketahui sudah berkeluarga masing-masing. Lantas, bagaimana tanggapan pasangan mereka?
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Gigih
Pemeran video syur berseragam ASN Jabar diketahui sudah berkeluarga masing-masing. Lantas, bagaimana tanggapan pasangan mereka?
TRIBUNNEWS.COM - Pemeran video syur berseragam ASN Jabar diketahui sudah berkeluarga masing-masing.
Pemeran perempuan berinisial RJ, sedangkan pemeran pria berinisial RIA.
Mereka masing-masing memiliki suami dan istri.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Direktur Direskrimsus Polda Jabar, AKBP Harry Brata.
Baca: Oknum ASN Selingkuh di Kamar Hotel Ketahuan Istri Sah, Urusannya Sampai ke Kantor Polisi
Baca: Diduga Selingkuh, ASN Asal Kabupaten Sumenep yang Berduaan di Hotel Dilaporkan Polisi oleh Istrinya
"Rj dan Ria masing-masing sudah menikah," ujar Harry kepada Tribun Jabar.
Hingga berita ini ditulis, RJ masih berstatus sebagai korban dalam kasus video syur.
Sebenarnya, RJ bisa saja menjadi terjerat hukum pidana akibat perselingkuhannya dengan RIA.
Perselingkuhan diatur dalam Pasal 284 KUH Pidana.
Namun, perlu ada pihak yang melaporkan lebih dulu.
"Perselingkuhan memang diatur di Pasal 284 KUH Pidana. Tapi itu delik aduan, harus dilaporkan lebih dulu," katanya.
Misalnya, laporan pengaduan dari suami pemeran wanita berseragam ASN Jabar.
Selain itu, laporan juga bisa disampaikan oleh istri pemeran pria.
"Itu delik aduan. Harus ada pengaduan dari suami RJ atau istri dari RIA," tutur Harry.
Sayangnya, hingga kini, baik istri RIA maupun suami RJ masih belum memberikan tanggapan.
Mereka masih belum memberikan keterangan atau laporan kepada polisi mengenai perselingkuhan pasangannya.
Berawal dari Sakit Hati
Seperti diberitakan sebelumnya, hubungan gelap antara guru dan pemeran pria telah berjalan satu tahun.
"Sudah berhubungan satu tahun dan sudah melakukan hubungan gelap," ujar Harry.
Namun, kisah asmara mereka kandas.
Keduanya berpisah begitu saja.
Sebenarnya, RIA mengaku tak rela berpisah dari RJ.
Ia tak rela putus hubungan asmara, meskipun itu hubungan gelap.
"Tersangka tidak rela ditinggalkan dan mengakhiri hubungan dengan saudari Rj," kata Harry.
Kemudian, si pria disebut cemburu.
RIA merasa sakit hati.
Hal itulah yang meracuni pikiran pria tersebut untuk menyebarkan video syurnya dengan RJ.
"Pelaku menyebarkan video karena kecemburuan atau sakit hati," katanya.
Ia sengaja menyebarkan foto dan video syur itu di media sosial.
Guru mesin otomotif honorer di Purwakarta itu selain menjadi penyebar juga perekam adegan panas dalam video syur.
Mulanya, ia menyebarkan video syur itu ke sebuah grup Facebook.
Ada dua video yang dibagikan RIA pada Agustus 2019.
"Agustus 2019, tersangka mendistribusikan dua konten video adegan suami istri ke Facebook," kata Harry.
Akibatnya, video tersebut pun banyak disebarkan kembali oleh warganet.
Video syur itu terhitung sampai dua ribu kali disebarkan ulang.
Kemudian, ada pula yang menyebarkannya di Twitter.
Sebuah akun Twitter mengunggah itu pada 14 September 2019.
Tersebarnya video syur guru cantik berseragam PNS Pemprov Jabar ini pun viral.
Puncaknya, Kamis (19/9/2019), viralnya foto dan video syur itu menjadi pemberitaan media massa.
Kasus Serupa
Dua pasangan bukan suami istri ketahuan sedang asyik berduaan di sebuah kamar hotel di Gubeng, Surabaya, Minggu (21/9/2019).
Mereka berdua dipergoki istri si pria.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, kedua pasangan itu berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Sumenep.
Satu di antaranya bekerja di Dinas Pariwisata dan seorang Bidan.
Perbuatan keduanya itu diketahui langsung oleh istrinya sendiri.
Kemudian, mendatangi satu kamar hotel di Gubeng.
Mereka langsung digelandang menuju Mapolsek Gubeng.
Kanit Reskrim Polsek Gubeng, AKP Oloan Manulang membenarkan bahwa ada pasangan bukan suami istri yang digrebek.
"Digrebek istrinya sendiri," katanya, Minggu (22/9/2019).
Saat ini, mereka sedang dimintai keterangan dan visum.
Kemudian, mereka akan dipulangkan ke Kabupaten Sumenep.
Sembari menunggu hasil visum selesai. Kemudian dipanggil lagi.
"Laki-lakinya masih kita periksa," terangnya.