Jasad Wanita Ditemukan di Semak-semak, Diduga Meninggal 15 Hari Lalu
Berdasarkan hasil visum dokter di RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, terindikasi korban meninggal sekitar 15 hari yang lalu.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Mayat wanita yang ditemukan di parit kawasan Jalan Sanang, Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sebangau, Palangkaraya dievakuasi ke RSUD Dorys Sylvanus, Palangkaraya, untuk diautopsi, Sabtu (21/9/2019).
Berdasarkan informasi kepolisian, ciri-ciri korban, umur sekitar 25 tahun, tinggi 158 cm, rambut panjang, menggunakan kaos lapis tiga, kaos lengan panjang warna putih berlapis dengan kaos warna hitam, kaos warna biru dan memakai kalung logam dengan tulisan “Dearest”.
Penyidik kepolisian Polres Palangkaraya, Kalimantan Tengah, hingga, Sabtu (21/9/2019) malam masih menyelidiki penyebab kematian wanita yang belum diketahui identitasnya yang ditemukan di parit pinggiran jalan Sanang Palangkaraya.
Kuat dugaan jenazah wanita yang ditemukan tanpa celana tersebut dibunuh dan mayatnya dibuang di parit sekitar seratus meter dari Jalan Sanang Kelurahan Sabaru Kecamatan Sabangau Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, hasil pemeriksaan dokter forensik RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, teridentifikasi pada bagian tubuh korban ditemukan banyak bekas luka diduga tewas akibat dianiaya.
Kapolres Palangkaraya mengatakan berdasarkan hasil visum dokter di RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, terindikasi korban meninggal sekitar 15 hari yang lalu.
Berdasarkan visum di tubuh korban terdapat banyak bekas luka diduga bekas penganiayaan.
"Hasil visum diduga korban meninggal akibat luka akibat tindak kekerasan yang dialaminya. Korban berjenis kelamin perempuan, umur sekitar 25 tahun, tinggi 158 cm, rambut panjang, mengunakan kaos lapis tiga, kaos lengan panjang warna putih berlapis dengan kaos warna hitam, kaos warna biru dan memakai kalung logam dengan tulisan “Dearest”," ujarnya.
Kapolres menegaskan, pihaknya akan melakukan penyidikan dan penyelidikan secara mendalam untuk mengungkap peristiwa tersebut.
"Kami akan mencari tahu identitas jenazah, bagaimana bisa meninggal dan siapa yang melakukan penganiayaan. Semoga segera diketahui identitas korban," ujarnya.
Timbul juga mengimbau, kepada warga Palangkaraya yang merasa anggota keluarganya menghilang sejak beberapa hari ini, bisa datang melihat ciri-ciri jenazah, jika merasa ciri tersebut mirip dengan anggota keluarga yang hilang dipersilakan menghubungi petugas.
"Silakan datang melihat korban di RS," ujarnya. (banjarmasinpost.co.id/faturahman)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Pakai Kalung ''Dearest'', Mayat Wanita Tanpa Celana di Palangkaraya Diduga Meninggal 15 Hari Lalu