Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Polisi masih memburu satu pelaku dalam kasus Video Vina Garut. Identitas pelaku telah diketahui dan akan terus diburu.

Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng, menuturkan keberadaan satu pelaku lain yang belum ditangkap terus berpindah-pindah.

Meski begitu, pihaknya masih memonitor keberadaan satu pelaku yang buron itu.

"Yang jelas masih akan terus kami kejar dan tangkap," ujar Maradona, Selasa (24/9/2019).

Terkait pengunggah video, Maradona menduga almarhum A alias Rayya menjadi pelakunya. Namun semua itu baru dugaan dari penyidik.

Selain menemukan ratusan video di ponsel milik Rayya, aktivitas twitter yang menjual video 'Vina Garut' juga terhenti.

Akun twitter itu tak kembali muncul setelah ponsel Rayya disita penyidik.

"Tapi pembuktiannya harus menunggu dari digital forensik. Yang kuat memang mengarah ke A," ucapnya.

Pria Berjenggot Ditangkap

Satu lagi pemain atau pemeran pria video panas Vina Garut ditangkap polisi.

Ia adalah D, pria berjenggot berusia 29 tahun.

Pemeran video Vina Garut ini berinisial AG.

Polisi berhasil menangkapnya di kawasan Paseh Kabupaten Bandung.

Berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id, D dibekuk pada Senin (23/9/2019).

Baca: Pelaku Pembacokan yang Menewaskan Praka Zulkifli Disebut Menhan Menyaru Sebagai Mahasiswa

Butuh perburuan panjang untuk bisa melumpuhkan pria hidung belang yang satu ini.

Sejak kasus video Vina Garut diusut polisi pada Agustus lalu, ia menghilang.

Sementara itu, pemeran lain seperti W dan Rayya, juga V di video panas lawan 3 pria sudah jadi tersangka.

D justru melarikan diri dan menjadi buronan.

Hingga seorang pemeran pria, Rayya yang juga mantan suami Vina Garut meninggal dunia, D pun masih buron.

Diketahui, pria hidung belang ini ternyata lari ke luar Pulau.

Ia disebut pindah dari satu tempat ke tempat lain.

"Seringnya dia berada di Bandung dan Garut," kata Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng kepada wartawan Tribunjabar.id.

Tak hanya itu, pemeran video Vina Garut 3 pria 1 wanita ini bahkan sampai melarikan diri ke Pulau lain di luar Pulau Jawa.

Senin kemarin, akhirnya polisi mendapatkan informasi bahwa D ada di rumahnya.

Saat itulah, pihak kepolisian langsung bergerak cepat.

Akhirnya, ia pun bisa diamankan.

"Peran D ini sebagai salah satu pemeran di video tiga pria satu wanita," kata AKP Maradona.

Kini pihaknya pun tengah melakukan pemeriksaan terhadap D.

Baca: Komitmen untuk Berantas Korupsi, KPK Buktikan dengan Mencokok 3 Direksi Perum Perindo

Selain meminta keterangan mendalam kepada D, polisi pun kembali meminta keterangan pada tersangka lain, yakni V dan W.

Bongkar Isi HP Rayya

Seperti diberitakan sebelumnya, satu pemeran pria video Vina Garut meninggal dunia. Ia adalah Rayya.

Setelah Rayya meninggal, isi HP pun dibongkar polisi.

Hasilnya mengejutkan. Ternyata selama ini Rayya sembunyikan ratusan video panas Vina Garut.

Terhitung ada 113 video panas dalam HP itu.

Terbongkar pula kelakuan Rayya terkait video Vina Garut itu.

Di hampir semua video, mantan suami V ini turut menjadi pemerannya.

Fakta lain yang terungkap, masih banyak pemeran lain yang juga ada dalam kumpulan video panas itu.

Hal ini disampaikan Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id dari Garut.

Kini, polisi pun tengah mencari tahu orang di balik adanya video Vina Garut ini.

Diketahui, video Vina Garut yang tersimpan di HP Rayya itu dibuat dari tahun 2016.

Seperti diberitakan sebelumnya, video Vina Garut 3 pria 1 wanita yang viral di media sosial dibuat pada 2018.

Tahun itu diketahui menjadi tahun terakhir dari kumpulan video Vina Garut yang ada di HP Rayya.

Kepada polisi, Rayya dan V mengaku, sadar perbuatan mereka itu direkam kamera.

Namun, keduanya tak tahu menahu soal video tersebut diperjualbelikan di Twitter.

V mengaku, sebenarnya tak mau berhubungan intim dengan pria lain.

Baca: Akirnya Mbah Pani Bersaksi Lengkap: Menang Perang, Gatal, Tahan Melek

Hal itu disebut atas permintaan Rayya yang saat itu masih menjadi suaminya.

Ia bahkan sudah menolak permintaan suaminya.

Namun, Rayya justru terus mendesaknya.

V mengaku, tak punya pilihan lain.

Jika terus menolak, V takut suaminya marah.

"Saya mikirnya kalau ditolak pasti dimarahi apalagi suami terus minta. Pertamanya saya tolak. Tapi dia mendesak terus," katanya.

Kepada V, sang suami mengumbar alasan demi mempertahankan kehidupan rumah tangga.

Rayya pun menekankan hal tersebut harus dilakukan sang istri agar ia tak direbut wanita lain.

Mau tak mau, V pun menuruti permintaan sang suami.

Sebenarnya, pemeran wanita video Vina Garut itu tak nyaman saat beradegan intim dengan pria lain.

Ia bahkan kerap melayani lebih dari satu pria.

Namun, apa daya, V terpaksa menikmati perbuatan yang dilakukannya.

"Terpaksa seperti menikmati. Sebenarnya enggak nyaman," katanya.

Di sisi lain, sebelum meninggal, Rayya justru membuat pengakuan yang berbeda.

Melalui kuasa hukumnya, Rayya menitipkan pesan yang mematahkan semua pengakuan V sebelumnya.

Rayya membantah pengakuan V yang dipaksa melakukan adegan panas dengan tiga pria.

Kuasa hukumnya, Soni mengatakan, tak benar ada unsur paksaan terhadap V.

Ia menyebut, justru V yang mengajukan permintaan tersebut.

Baca: Tak Larang Mahasiswanya Ikut Unjuk Rasa, Humas UI: UI Tumbuh Dari Sebuah Perjuangan

V disebut yang meminta Rayya ikut melakukan adegan panas dalam video Vina Garut.

"Tidak ada paksaan kepada V. Malah dia yang minta agar Rayya ikut," ujar Soni, Senin (2/9/2019).

Kemudian, terlontar juga bahwa V yang justru meminta untuk dibuatkan video dan disebarkan di akun Twitter Rayya.

Kala itu, Rayya masih menjadi suami sah V.

"Saat pemeriksaan pertama itu dijelaskan jika V yang minta dibuatkan video dan disebar di twitter Rayya," katanya.

Ia pun menyebut, pengakuan V itu hanya alibi agar terbebas dari jeratan hukum.

V justru disebut sama-sama menikmati perbuatan tersebut.

"Masa tertekan tapi lebih dari satu kali melakukannya. Apalagi videonya juga banyak. Dia (V) sama-sama menikmati," katanya menambahkan.

Kepada Rayya, V disebut membolehkan jika ada pria yang berminat beradegan panas.

V pun disebut menyerahkan tempat berbuat adegan itu kepada pria yang minat padanya.

"Kata V itu bilang ke Rayya kalau ada tamu yang minat silakan saja. Transaksinya dengan Rayya yang saat itu berstatus suaminya. Bisa langsung atau ketemu di hotel," kata Soni.

Kemudian, semua uang hasil dari transaksi disebut diserahkan pada V.

Mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Almarhum Rayya Diduga Kuat Penyebar Video Vina Garut, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lagi