Kerugian Pascarusuh Wamena: 224 Hangus, 150 Motor dan 465 Ruko Hangus, 165 Rumah Dibakar
Bagi korban yang kehilangan tempat tinggal, Lukas memastikan Pemprov Papua akan memberikan bantuan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal membeberkan kerugian yang dialami pascakerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
"224 mobil roda 6 dan 4 hangus, 150 motor, 465 ruko hangus, dan 165 rumah dibakar," kata AM Kamal di Jayapura, Kamis (26/9/2019).
Baca: Wiranto: Akan Ada Gelombang Baru Demonstrasi
Selain itu, terdapat 5 perkantoran hangus terbakar dan 15 lainnya rusak berat. Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua akan mengakomodasi kebutuhan warga selama mereka masih mengungsi.
Bagi korban yang kehilangan tempat tinggal, Lukas memastikan Pemprov Papua akan memberikan bantuan.
"Kami akan bantu mereka yang rumahnya terbakar, namun kita menunggu pendataan, termasuk pembangunan kantor pemerintah," katanya.
Sedangkan jumlah korban tewas juga terus bertambah.
"Total sudah 32 korban tewas sampai malam ini. Yang ditemukan hari ini terbakar, ditemukan di puing-puing rumah," ujar Komandan Kodim 1702/Jayawijaya, Letkol Candra Dianto.
Aksi unjuk rasa siswa di Kota Wamena, Papua, Senin (23/9/2019), berujung rusuh.
Demonstran bersikap anarkistis hingga membakar rumah warga, kantor pemerintah, PLN, dan beberapa kios masyarakat.
Unjuk rasa yang berujung rusuh itu diduga dipicu oleh perkataan bernada rasial seorang guru terhadap siswanya di Wamena.
Baca: Ada 3 Karakter Kelompok Demonstran, Jokowi Diminta Jeli
Sementara Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja memastikan bahwa alasan massa melakukan aksi anarkistis di Wamena adalah karena mereka termakan kabar tidak benar atau hoaks.
Rudolf mengklaim kepolisian sudah mengkonfirmasi isu tersebut dan memastikannya tidak benar. (Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Wamena Rusuh, 465 Ruko, 165 Rumah dan 224 Mobil Hangus Dibakar