Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER: Fakta 2 Kakak-adik Sering Hubungan Intim dengan Ibu, Lalu Perkosa dan Bunuh Adik Angkat

5 Fakta Dua Bersaudara Sering Berhubungan Intim dengan Ibu Kandung Lalu Pekosa dan Bunuh Adik Angkat

Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Sri Juliati
zoom-in POPULER: Fakta 2 Kakak-adik Sering Hubungan Intim dengan Ibu, Lalu Perkosa dan Bunuh Adik Angkat
Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi bersama tiga tersangka kasus pembunuhan bocah perempuan NP di Polres Sukabumi, Selasa (25/9/2019). 

Dari hasil pemeriksaan dokter autopsi diketahui, pada tubuh korban terdapat luka memar melingkar di leher, lidah patah, memar akibat benda tumpul pada kelamin, dan selaput dara robek.

"Berdasarkan hasil autopsi tersebut dilakukan penangkapan terhadap ibu angkat korban dan saudara angkat korban," kata Kapolres.

Baca: Bea Cukai Sorong Dukung Ekspor Perdana Komoditas Perikanan Melalui Bandara Domine Eduard Osok

Baca: Fairuz Tolak Mentah-mentah Galih Jika Ingin Temui Anak, Istri Sonny Bahas Fitnah: Tak Akan Pernah

2. Korban diperkosa di depan sang ibu SR

Menurut AKBP Nasriadi, Kapolres Sukabumi mengatakan, korban sempat diperkosa di hadapan sang ibu.

"Adapun cara yang dilakukan oleh RG dan RS ini yaitu melakukan pemerkosaan terhadap korban di depan SR," ujarnya melalui sambungan telepon yang dikutip Tribun Jabar.

Setelah diperkosa, SR yang merupakan ibu angkat korban langsung mencekik dan memukul korban.

"Setelah korban tewas, pelaku membawa dan membuang korban ke Sungai Cimandiri," katanya.

Berita Rekomendasi

3. SR Sempat Ikut Antar Jenazah Anak ke RS

Sebelum akhirnya terungkap bila penemuan mayat bocah ini merupakan korban pemerkosaan dan pembunuhan, SR berada di RSUD R Syamsudin, Minggu malam.

Saat itu, SR ikut mengantar dan mendampingi jenazah anak angkatnya.

Dalam keadaan berduka, SR sempat berbincang dengan Kompas.com di Instalasi Jenazah RSUD R Syamsudin, Minggu malam.

"Iya, ini jenazah anak saya. Tadi pagi itu saya mau jualan, anak saya ingin ikut tapi saya suruh diam di rumah sama kakaknya."

"Tapi saat saya pulang, anak saya enggak ada," kata SR alias Yuyu saat ditanya Kompas.com di RSUD R Syamsudin, Minggu (22/9/2019) malam.

Dia mengaku sempat mencari dan akan melaporkan ke polisi karena hingga Minggu siang anaknya tidak ada di rumah dan ditunggu-tunggu tidak pulang.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas