UPDATE Dampak Gempa 6.8 SR Ambon, 5 Orang Tewas Tertimpa Material Bangunan, Belasan Luka
Lima warga di Pulau Ambon meninggal dunia setelah gempa berkekuatan 6,8 magnitudo mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya, Kamis (26/9/2019).
Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS.COM - Lima warga di Pulau Ambon meninggal dunia setelah gempa berkekuatan 6,8 magnitudo mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya, Kamis (26/9/2019).
Berdasarkan data sementara yang diterima Kompas.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku, dua warga dinyatakan tewas setelah tertimbun reruntuhan bangunan di kampus IAIN Ambon.
Keduanya yakni Narti Rumain dan Haji Kebo.
Adapun tiga warga lainnya yang juga dinyatakan tewas yakni Frans Masi, warga Nania, Kecamatan Baguala Ambon yang tewas karena tertimpa tanah longsor.
• 3 Orang Meninggal Akibat Gempa Ambon 6.8 SR, 3 Luka, Jalan dan Bangunan Rusak Parah
Sedangkan dua warga lainnya yang merupakan pasangan suami istri yakni Hamid dan Aisya tewas setelah tertimpa reruntuhan bebatuan.
"Untuk korban luka-luka data sementara itu ada empat, mereka terluka akibat tertimpa reruntuhan," kata Kepala BPBD Maluku Farida Salampessy kepada Kompas.com, Kamis siang.
Adapun keempat warga yang terluka akibat gempa tersebut yakni Djamila Lasaiba, Gamar Assagaff, dan dua warga lainnya yang belum teridentifikasi.
"Korban luka saat ini telah dibawa ke rumah sakit,"ujarnya.
Namun berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com sampai siang ini ada belasan warga yang dinyatakan terluka akibat gempa tersebut.
• Porak Poranda Kampung Bek Timnas Indonesia di Liang Akibat Guncangan Gempa Ambon
• Penjelasan Polisi Tentang Kabar Hoaks Gempa Dahsyat Susulan di Ambon dan Maluku
Dikabarkan sebelumnya, BMKG Maluku menginformasikan gempa 6.8 SR mengguncang wilayah Ambon dan sekitanrnya, Kamis (26/9/2019) pukul 08:46:45 WITA.
Berdasarkan titir koordinatnya, gempa terjadi di 3.38 derajat LS dan 128.43 derajat BT.