Laporan Wartawan Serambi, Yusmandin Idris

TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN - Yusmadi bin Ismail (40) warga Desa Cot Geulumpang, Peulimbang Bireuen meninggal dunia, Sabtu (28/9/2019) sore di ruang ICCU RSUD Bireuen.

Yusmadi diketapel dan ditikam oleh tersangka berinisial Am (35), juga warga setempat pada Jumat (28/9/2019) malam.

Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi melalui Kapolsek Jeunieb, Iptu Soeharto kepada Serambinews.com, Minggu (29/9/2019) mengatakan, barang bukti berupa satu ketapel, satu pisau dapur yang digunakan tersangka untuk ketapel dan menikam korban sudah diamankan saat tersangka ditangkap.

"Barang bukti berupa satu ketapel serta satu pisau dapur sudah sebagai barang bukti atas perbuatannya," ujar Kapolsek.

Baca: Yuyu Ajak Berhubungan Usai RG Mandi, Hal Sama Dilakukan Putranya Itu Terhadap NP Sebelum Membunuhnya

Seorang tokoh masyarakat Peulimbang bernama Hasnawi kepada Serambinews.com mengatakan, tersangka sering menakuti warga desa agar tidak mendekat ke rumahnya, karena ada dugaan rumahnya menjadi tempat bertemunya rekan-rekan pencandu narkoba.

Sekarang katanya berkembang isu ia mengalami gangguan jiwa agar hukuman nantinya bisa ringan, padahal ia tidak sakit sama sekali.

"Mungkin sengaja dibuat-buat agar terkesan ia mengalami gangguan jiwa dan ia tidak mengalami gangguan jiwa," ujar seorang warga.

Hasnawi menambahkan, orang tuanya sudah pernah membuat laporan ke Polsek Jeunieb atas perbuatan mengancam orang tuanya dan banyak warga resah karena ulahnya.

Kapolsek Jeunieb, Iptu Soeharto mengatakan, tim penyidik masih memeriksa tersangka yang diamankan ke Polsek Jeunieb.

Persoalannya, saat diperiksa tersangka sering error sehingga pemeriksaan tidak lancar.

Baca: Bikin Sang Ayah Marah, Anak Uya Kuya Bakar Sepatu Harga Rp 200 Juta, Ternyata Ada Pesan Tersembunyi

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang warga Desa Cot Geulumpang, Peulimbang Bireuen bernama Yusmani Ismail (35) ditikam oleh warga setempat sekitar pukul 21.30 WIB, Jumat (27/9/2019).

Sebelum ditikam, pelaku diketapel.

Korban mengalami luka tusuk dua kali di bagian perut, kemudian menjalani operasi di RSUD Bireuen, satu ginjal terpaksa diangkat karena rusak terkena tikaman.

Setelah menjalani operasi, korban meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu (28/9/2019) di RSUD Bireuen.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ketapel dan Pisau Dapur Sebabkan Yusmadi Meninggal, Rumah Tersangka Diduga Sarang Narkoba